Pedagang Pasar Leces Bangun Bedak Relokasi secara Mandiri

Mochammad Angga
Friday, 02 Feb 2024 10:19 WIB

MANDIRI: Pedagang Pasar Leces memperbaiki lapak dagangannya secara mandiri.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pembangunan bedak sementara di Pasar Leces belum terwujud di lokasi relokasi atau kawasan Pasar Hewan Ternak hingga Kamis (1/2/2024). Beberapa pedagang yang terdampak kebakaran Pasar Leces tahun lalu, berinisiatif membangun bedak secara mandiri agar bisa berjualan.
Berdasar pantauan tadatodays.com, ada sekitar 30 bedak yang dibangun secara mandiri dengan biaya Rp 2,5 juta - Rp 15 juta. Bedak-bedak tersebut berada di sisi selatan untuk penjualan pakaian dan sayur; bedak di sisi utara ada bedak daging, serta di sisi barat ada sayur dan bumbu dapur.
Seorang pedagang sayur, Busiana, 55, warga Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo, mengaku belum tahu kapan bedak di Pasar Leces yang terbakar akan dibangun. Karena itu, ia berinisiatif membangun bedak sementara secara mandiri agar pelanggan tetapnya dapat mengetahuinya.
Menurut Busiana, pembuatan bedaknya secara mandiri menghabiskan Rp 2,5 juta. Sedangkan terpal pelindung dibeli melalui iuran senilai Rp 20 ribu.
"Di sisi selatan ini ada sekitar belasan bedak dengan membangun mandiri. Ada beda setelah kebakaran dan sebelum. Sebelum kejadian, penghasilan kotor bisa Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta," ucapnya.

Busiana berharap dapat segera menempati bedak baru di Pasar Leces. " Ya maunya dibangun yang baru," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Pasar Leces Joni Sukisworo mengatakan, lokasi relokasi pedagang yang terdampak telah terdata 270 tempat. Namun masih kurang 100 tempat dan masih dicarikan lokasi yang cocok bagi para pedagang.
"Petugas sudah melakukan pengukuran dan pendataan sejumlah 270. Kurang 100 bedak dan yang siap 170 bedak, " paparnya.
Menurut Joni, jika ada pedagang yang berinisiatif membangun secara mandiri, diperbolehkan. Namun dengan catatan, pembangunan itu tidak ada ganti rugi. "Boleh untuk bangun sendiri, tetapi tidak dapat ganti rugi. Pedagang yang terdampak juga dibebaskan biaya retribusi," ungkapnya. (agg/why)

Share to
 (lp).jpg)