Pedagang Resah Harga Bawang Merah Turun hingga Rp 6 Ribu Kilogram

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Sabtu, 01 May 2021 14:58 WIB

Pedagang Resah Harga Bawang Merah Turun hingga Rp 6 Ribu Kilogram

MURAH: Harga bawang merah di Pasar Bawang Probolinggo mengalami penurunan hingga Ramadan. Diduga turunnya harga bawang dipicu rendahnya permintaan dan masuknya bawang luar daerah yang harganya lebih murah.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Harga bawang merah di Pasar Bawang Kabupaten Probolinggo turun. Saat ini, harga bawang ukuran kecil hanya Rp 6 ribu per kilogram. Pedagang semakin resah lantaran pembeli bawang juga turun.

Supriyadi, 48, pedagang bawang merah asal Desa Sumberkerang, Kecamatan Dringu mengeluhkan harga bawang yang turun tersebut. Ia mengaku membawa bawang sebanyal 4 ton ukuran kecil-sedang ke Pasar Bawang. Harga jualnya pun menyesuaikan dengan harga pasaran saat ini.

Diketahui, harga bawang kecil dipatok Rp 5 ribu-6 ribu per kilogram, bawang ukuran kecil-sedang harganya Rp 10 ribu-11 ribu per kilogram, dan ukuran sedang-besar Rp 12 ribu-13 ribu per kilogram. Kemudian, harga bawang besar Rp 15 ribu-16 ribu per kilogram, dan harga bawang super Rp 19 ribu-20 ribu per kilogram.

Menurut Supriyadi, ada sejumlah faktor yang membuat harga bawang merah turun. Selain karena konsumen turun, juga disebabkan harga bawang dari luar daerah yang masuk ke Probolinggo. Pabrik yang biasanya mengambil bawang lokal beralih ke luar daerah karena harganya lebih murah.

Terpisah, Kepala Pasar Bawang Sutarman membenarkan jika harga bawang sejak 25 hari lalu mengalami penurunan. Saat ini, stok bawang yang terdata mencapai 46 ton. Pembeli bawang Probolinggo biasanya berasal dari Situbondo, Bondowoso, dan Pasuruan.

Semula pihaknya memprediksi bahwa harga bawang merah biasanya naik saat Ramadan. “Ternyata perkiraan meleset, malah harganya turun,” katanya. Hingga pertengahan Ramadan, harga bawang merah tidak ada peningkatan. (ang/sp)


Share to