PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sebagai salah satu agenda refleksi 4 tahun kepemimpinan Wali Kota Hadi Zainal Abidin, ada pelatihan dan pembuatan meja lipat untuk PKL. Meja baja ringan  berjumlah 100 berhasil dibikin dan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri), pada Selasa (31/1/2023).

Pembuatan itu sebelumnya diadakan  di masing-masing SMK se-Kota Probolinggo. Lalu, pada Selasa pagi itu tahap finishing sebelum diserahkan ke PKL. Ada sekitar 1.026 peserta dari tujuh SMK di Kota Probolinggo.

FINISHING: Peserta saat menyelesaikan 20 persen sebagai tahap finishing.

Pemecahan rekor ini berkolaborasi dengan PT. Kencana Maju Bersama dan Himpunan Aplikator Indonesia (Hapi) Jawa Timur. Ada juga Bank Jatim, Muri, dan Perangkat Daerah se-Kota Probolinggo.

Dalam sambutannya, Wali Kota Hadi Zainal Abidin mengatakan bangga atas capaian rekor Muri ini. Menurutnya, para pelajar SMK itu merupakan generasi cemerlang yang dimiliki Kota Probolinggo.

Ia mengaku bangga atas kerja keras dan bahu membahu antar pelajar. Dua hari berlatih, mereka mampu menciptakan 100 meja yang berdedikasi penting untuk PKL Kota Probolinggo. "Meja ini sangat bermanfaat, akan diserahkan ke PKL. Ini sebagai catatan membanggakan bagi kita," katanya.

BANGGA: Wali Kota berfoto bersama peserta dan dengan bangga menunjukkan piagam rekor Muri.

Sementara, Fajar Gilang salah satu peserta dari SMK Negeri 4 Kota Probolinggo mengatakan senang, bisa membuat meja lipat. Ini kali perta baginya membuat meja lipat. "Apalagi dengar untuk PKL, senang sekali," ucapnya.

Rekor Muri ini bukan kali pertama didapatkan oleh Pemkot Probolinggo. Menurut Representatif atau perwakilan Muri, Sri Widayata, Pemkot Probolinggo sudah menciptakan rekor muri sekitar 10 lebih. "Yang kali ini spektakuler sekali ya. Mengajak pelajar SMK untuk terlibat. Apalagi dedikasinya untuk PKL ya," ujarnya. (alv/why)