PASURUAN, TADATODAYS.COM - Polres Pasuruan masih mendalami kasus pembunuhan Haidar (7), bocah SD asal Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Polisi kini tengah menunggu hasil tes kejiwaan pelaku, yaitu Afandi (32).

Kanit Pidum Satreskrim Polres Pasuruan Ipda Daffa Sava Pradana mengungkapkan, tes kejiwaan ini penting dilakukan. Terutama untuk memastikan bahwa Afandi melakukan tindakannya dengan sadar atau dipicu gangguan kejiwaan.

Oleh karenanya, polisi belum menetapkan status hukum Afandi. Polisi sampai saat ini masih belum menerima hasil tes kejiwaan dari RSJ Lawang. "Kami masih menunggu hasil tes kejiwaan tersebut. Rencananya hari ini kami lakukan gelar perkara," kata Ipda Daffa, Senin (11/8/2025).

Seperti diberitakan sebelumnya, Haidar tewas dianiaya Afandi pada Sabtu (9/8/2025) siang. Bocah berusia 7 tahun tersebut dihantam belencong atau gancu saat bermain di halaman rumahnya. Kepala Haidar pun bersimbah darah.

Haidar sempat dilarikan ke RSUD Bangil, namun nyawanya tidak tertolong. Kejadian ini membuat sejumlah warga marah. Sejumlah warga kemudian merusak rumah Afandi pada Sabtu malam.

Kabar soal Afandi mengalami gangguan kejiwaan memang sempat beredar ketika insiden terjadi. Namun, tidak ada yang bisa memastikan kabar tersebut.

Kepala Desa Sambisirah, Abdul Rohim mengatakan, Afandi tidak bekerja. Ia sempat tiga kali bertamu ke rumah Abdul Rohim untuk meminta dicarikan pekerjaan. "Tiga kali ke rumah saya, tapi belum sempat ketemu saya," kata Abdul Rohim. (pik/why)