PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kasus perkelahian antar kelompok pemuda yang berujung tewasnya seorang pemuda, terus didalami Polres Probolinggo Kota. Yang terbaru, polisi mengamankan salah satu pelaku bernama Novan, 22, warga Dusun Bengkingan, Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Ia ditangkap polisi di wilayah Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Sebelumnya, ia melarikan diri setelah disangka terlibat dalam kasus tewasnya Yulian Hendri Kusuma, 24, warga Desa Randupitu, Kecamatan Gending, Kamis (22/7) sekira pukul 00.30 WIB.

Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Heri Sugiono mengatakan tim Reskrim Polres Probolinggo Kota berhasil mengamankan Novan yang hendak melarikan diri. "Sekira pukul 14.00 WIB," katanya.

Selanjutnya, tambah Heri, pelaku digelandang ke Mapolres Probolinggo Kota untuk dimintai pertanggungjawaban. Sementara untuk satu teman pelaku lainnya masih berstatus saksi.

Sementara itu, Wakapolres Kompol Khoiril menambahkan,  motif penganiyaan itu lantaran pelaku diteriaki oleh korban. "Merasa tak terima, pelaku marah dan mengejar korban," ujar Khoiril.

Saat ini, pelaku dikenakan pasal 338 KUHP subsider pasal 351 KUHP ayat 3, subsider pasal 354 KUHP, dengan ancaman penjara maksimal 8 tahun.

Dikonfirmasi di ruang penyidik, tersangka Novan mengaku menusuk korban lantaran pengaruh minuman keras yang ditenggak sebelum kejadian. Ditambah lagi, saat itu ia diteriaki oleh korban.

Setelah teriakan itu, Novan dan kedua temannya langsung membuntuti korban dan kedua temannya yang sama-sama mengendarai motor.

Tepat di depan Bank Panin Jalan Panglima Sudirman, ia diberhentikan oleh korban dan langsung dipukul. Karena dipukul itulah, ia pun membalasnya dengan menusuk korban hingga tewas. "Saya langsung tusuk dia," katanya.

Diketahui, sebelum mengamankan Novan yang kini berstatus tersangka, polisi lebih dulu mengamankan seorang teman Novan di lokasi kejadian. Akan tetapi, teman pelaku itu berstatus saksi dan belum dibeber identitasnya. (ang/don)