Pembangunan Jalan Alternatif Tambang di Lumajang Beri Dua Keuntungan

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Friday, 07 Feb 2025 18:14 WIB

Pembangunan Jalan Alternatif Tambang di Lumajang Beri Dua Keuntungan

BERKUNJUNG: Pemkab Lumajang mengunjungi langsung pembangunan jalur alternatif angkutan tambang pasir.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Jalan alternatif khusus angkutan tambang dibangun di Kabupaten Lumajang. Pembangunan jalan ini dinilai dapat memberikan dua keuntungan sekaligus bagi masyarakat Lumajang. 

Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni menjelaskan, keuntungan pertama, dengan adanya jalan tambang, pemerintah daerah dapat lebih memantau pemungutan pajak mineral dan batu bara (minerba). Pasalnya, selain di mulut tambang, terdapat titik lokasi pengambilan pajak yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Selain itu, juga bisa menghemat biaya pemeliharaan jalan karena armada truk yang membawa pasir bisa melalui jalan alternatif tambang sehingga meminimalisir atau mengurangi kerusakan jalan," ujar Indah saat mengunjungi pembangunan jalan alternatif itu, Jumat (7/2/2025).

Keuntungan kedua adalah penghematan biaya pemeliharaan jalan. Dengan adanya jalan alternatif tambang, armada truk pengangkut pasir dapat melalui jalur tersebut, sehingga dapat mengurangi kerusakan jalan kabupaten yang selama ini sering dilalui oleh truk-truk besar tersebut.

Dalam kunjungannya, Pj Bupati didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang Hari Susiati, serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Mereka meninjau langsung proses pembangunan jalan alternatif tambang sepanjang kurang lebih 9 kilometer, mulai dari titik nol hingga Desa Bago, Kecamatan Pasirian.

Indah Wahyuni menjelaskan bahwa kunjungannya tersebut bertujuan untuk melihat kesiapan jalan tambang dan melakukan efisiensi terkait anggaran infrastruktur. Hal ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang menekankan bahwa anggaran infrastruktur, baik dari pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, harus dilakukan secara efisien.

"Pembangunan alternatif jalan tambang ini merupakan hasil dari swadaya masyarakat dan juga ada bantuan dari CSR APBD," ungkapnya.

Dengan adanya jalan tambang ini, diharapkan armada truk tambang akan melalui jalur tambang dan langsung menuju jalan provinsi atau jalan nasional. Hal ini akan mengurangi beban jalan kabupaten dan memungkinkan jalan tersebut digunakan untuk kendaraan umum sesuai dengan spesifikasi kelas jalan.

Pj Bupati berharap jalan tambang tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh truk angkutan tambang. Ia juga akan berkoordinasi dengan OPD terkait untuk pembuatan surat edaran dan akan menyampaikan kepada jajaran Polres Lumajang terkait sosialisasi penggunaan jalan tambang ini.

"Ini nantinya akan kita lakukan koordinasi kepada OPD terkait untuk pembuatan surat edaran, dan kita akan sampaikan juga kepada jajaran Polres Lumajang terkait sosialisasi penggunaan jalan tambang ini," katanya. (dav/why)


Share to