Pembobol ATM BNI Depan Pabrik Eratex Diringkus

Syarif Hidayatullah
Syarif Hidayatullah

Sabtu, 25 May 2019 20:41 WIB

Pembobol ATM BNI Depan Pabrik Eratex Diringkus

TERTANGKAP BASAH: Dua pelaku pembobolan ATM BNI di Eratex Djaja berhasil diringkus petugas Polsek Mayangan.

PROBOLINGGO - Jelang Idul Fitri, tindak kriminal semakin merajalela. Terbaru, ATM (Anjungan Tunai Mandiri) milik Bank Negara Indonesia dibobol. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta. Beruntung, berkat kesigapan pihak bank dan polisi, dua pelaku pembobolan berhasil diringkus.

ATM yang dibobol sendiri berlokasi di jalan Soekarno Hatta. Tepatnya di depan Pabrik tekstil Eratex Djaja. Kapolsek Mayangan, Kompol Ahmad Firman kepada Tadatodays mengatakan, pelaku yang berjumlah doa orang ini telah mengintai situasi selama tiga hari sebelum melancarkan aksinya. "Mereka baru mengeksekusi rencana itu pada Sabtu (25/05) sekitar jam 05.00 setelah salat Subuh," ujarnya.

Menurut pengakuan saksi, Satpam Eratex yang enggan disebut namanya, pihak bank menyadari adanya keanehan yang terjadi di ATM BNI di Eratex Djaja. "Pihak bank menyadari adanya indikasi akibat on/offnya ATM sehingga dilakukan pengecekan. Selang satu jam kemudian, terlihat dari CCTV ada dua orang berperilaku mencurigakan di dalam ATM. Pihak kemudian menghubungi kepolisian dan mereka berdua ditangkap," jelasnya.

PULUHAN JUTA : Uang sekitar 20 juta dalam bentuk pecahan seratus ribu rupiah yang berhasil diamankan Polsek Mayangan, Sabtu (25/05)

Satu dari dua orang pelaku yang tertangkap bernama Susilo Hadi Hermansyah S.E, yang beralamatkan di Puri Serpong, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Bersama dengan ditangkapnya mereka, diamankan pula sejumlah barang bukti. Di antaranya uang tunai jutaan rupiah, telepon seluler, kartu atm BNI dan perlatan lainnya. 

Menurut kapolsek Mayangan, Kompol Ahmad Firman saat ini pihaknya mendalami modus operandi yang dilakukan kedua tersangka. "Pembobolan uang masih  dalam tahap proses penyidikan. Kami coba kembangkan kasus ini, karena ada indikasi mereka juga melakukan hal ini di luar kota," pungkasnya. (ang/hvn)


Share to