Pemenang Tender RS Baru Tawarkan Harga di Bawah Pagu Hingga Rp 20 M

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Monday, 08 Nov 2021 18:04 WIB

Pemenang Tender RS Baru Tawarkan Harga di Bawah Pagu Hingga Rp 20 M

RS BARU: Fondasi pembangunan rumah sakit baru Kota Probolinggo telah berdiri sejak lama. Selanjutnya, proyek multiyears tersebut akan dilanjukan dan dikerjakan oleh PT MAM Energindo asal Jakarta.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Tender proyek pembangunan rumah sakit baru di Jl. Prof Hamka, Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, akhirnya rampung. Komisi III DPRD setempat mengimbau agar proyek tersebut tidak merugikan masyarakat.

Data yang tertulis di website LPSE Kota Probolinggo, Sabtu (6/11/2021, terdapat 148 peserta yang andil dalam tender proyek tersebut. Pemenangnya adalah PT MAM Energindo yang beralamatkan di GD Graha Permata Pancoran Kav.A 8-9, Jalan Raya Pasar Minggu No.32 - Jakarta Selatan. PT MAM Energindo menawar dana proyek rumah sakit baru Rp 161,4 miliar dari pagu Pemkot Probolinggo Rp 182,8 miliar.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Probolinggo, Andung Tjahyono mengatakan sesuai data di LPSE tertanggal 6 November 2021, hasil evaluasi dan tender dimenangkan olah PT MAM Energindo. Sementara di urutan kedua yakni PT Sasmito. “Namun PT Sasmito dianggap harga penawarannya tidak wajar. Tertera pada template daftar kuantitas dan harga SPSE sebasar 20 miliar," katanya

Dengan begitu, kata Andung, PT MAM Energindo menjadi pemenang tender karena mempunyai persyaratan paling lengkap sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Menurutnya, sebelum tanda tangan kontrak, ada masa sanggah perusahaan penawar dalam sepekan mendatang. “Bagi pihak penawar yang kurang puas,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo Agus Riyanto, meminta kepada pelaksana proyek untuk bekerja sesuai tahapan dengan hasil yang maksimal.

Oleh karena itu, setelah ditentukan jangan sampai pelaksana proyek merugikan masyarakat. "Dalam artian hasil pengerjaannya tidak sesuai dan lain sebagainya," ucapnya.

Permintaan Komisi III itu bukannya tanpa alasan, salah satunya karena dari pagu anggaran yang dilelang ada selisih Rp 20 miliar terhadap harga penawaran pemenang tender. "Kami akan melakukan rapat dengar pendapat soal permasalahan (selisih harga) tersebut," kata Agus.

Diketahui, Pemkot Probolinggo tengah membangun rumah sakit baru di wilayah selatan Kota Probolinggo. Pembangunan dilakukan dengan multiyears. Salah satu alasan pentingnya pembangunan rumah sakit baru ini, karena RSUD dr. Mohamad Saleh sering overload. Selain itu, pembangunan rumah sakit tersebut juga menjadi salah satu program prioritas Wali Kota Hadi Zainal Abidin.

Ke depan, rumah sakit baru tersebut diharapkan menjadi rumah sakit rujukan bagi daerah tetangga, seperti halnya Kabupaten Probolinggo, Lumajang, dan Pasuruan. (ang/don)


Share to