Pemkab Akan Bangun Jembatan Gantung di Tiris, Anggarannya Rp 2 M

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Wednesday, 26 Jan 2022 17:54 WIB

Pemkab Akan Bangun Jembatan Gantung di Tiris, Anggarannya Rp 2 M

PASCA BENCANA: Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko menjajal kondisi jembatan sementara di Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris. Rencananya, pada tahun 2023 mendatang di lokasi tersebut akan dibangun jembatan gantung dengan anggara 2 miliar rupiah.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko bersama Forkopimda meninjau jembatan sementara di Dusun Sumber Kapung, Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris, yang dibangun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan masyarakat sekitar, Rabu (26/1/2022). Rencananya, di lokasi tersebut akan dibangun jembatan gantung dengan anggaran 2 miliar rupiah.

Diketahui, jembatan sementara yang dikunjungi Plt Bupati itu dibangun karena jembatan lama putus diterjang banjir. Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Desa Andungbiru dan Desa Sumberduren, Kecamatan Tiris.

Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko menyampaikan bahwa jembatan yang putus sebelumnya menjadi akses warga dua desa. Baik masyarakat yang hendak ke pasar, ke sekolah, atau menuju tempat ibadah.

Karenanya, perlu segera dibangun jembatan sementara agar kegiatan masyarakat tetap berjalan. "Rencananya, nanti akan dibangun jembatan gantung di sini," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahyo Saputra. Hengki mengatakan kalau di kawasan tersebut akan dibangun jembatan gantung, dengan jarak bentang yang lebih panjang.

Hengki menjelaskan, dalam proses pembangunan jembatan gantung itu diperlukan alokasi dana dari APBD atau APBN. Kisaran anggaran yang dibutuhkan sekitar 2 milar rupiah.  "Nanti kita anggarkan di tahun 2023," ujarnya.

Menurut Hengki, Pemkab sebenarnya bisa segera membangun jembatan komposit dengan biaya sekitar Rp 450-500 juta. Hanya saja, jembatan tersebut posisinya lebih rendah dan dikhawatirkan terkena terjangan banjir lagi. "Mending agak mahal tapi bisa digunakan untuk jangka panjang," katanya.

Saat kunjungan itu, Plt Bupati Timbul dan Forkopimda juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat sekitar. Warga juga mendapat santunan uang dari Pemkab Probolinggo dan Baznas Kabupaten Probolinggo. (zr/don)


Share to