Pemkab Banyuwangi Gelar Pasar Murah, Disebar di 31 Titik Lokasi Mudah Dijangkau

Mohamad Abdul Aziz
Mohamad Abdul Aziz

Friday, 07 Mar 2025 15:15 WIB

Pemkab Banyuwangi Gelar Pasar Murah, Disebar di 31 Titik Lokasi Mudah Dijangkau

PASAR MURAH: Bupati Ipuk meninjau pasar murah didampingi Kapolresta Kombes Pol Rama Samtama Putra dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan Nanin Oktaviantie, Jumat (7/3/2025).

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Selama Ramadan 1446 Hijriyah ini, masyarakat Banyuwangi tak perlu panik dengan adanya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok. Pasalnya, Pemkab Banyuwangi menggelar operasi pasar murah di 31 titik sejak 6 hingga 27 maret.

Operasi pasar murah ini merupakan kerjasama Pemkab Banyuwangi dengan Bulog dan PT Pos Indonesia, serta instansi terkait. Selain itu, pemkab juga menggandeng sejumlah toko modern dan distributor bahan pokok, untuk ikut serta pada operasi pasar murah ini dengan harga terjangkau.

“Operasi pasar dibuka mulai pukul 08.00-11.00. Kami harap warga bisa memanfaatkan momen operasi pasar, karena stok bahan pokok yang dijual cukup banyak,” ujar Bupati Ipuk Fiestiandani saat meninjau gelaran pasar murah, Jumat (7/3/2025).

Ipuk Fiestiandani menjelaskan, operasi pasar murah merupakan upaya pemerintah untuk menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan, serta stabilisasi harga pangan, khususnya selama Ramadan hingga lebaran. Di masa-masa ini biasanya harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan.

“Kami berharap, kegiatan ini bisa mengontrol kenaikan harga, sekaligus memberi alternatif belanja dengan harga lebih terjangkau untuk warga,” tegas Ipuk.

Kepala Bulog Banyuwangi Dwiana Puspitasari mengungkapkan, bahwa setiap hari Bulog menyediakan beras SPHP sebanyak 2 ton, beras premium 2,5 kwintal, minyak goreng 50 liter, gula pasir 1 kwintal, tepung terigu 40 kilogram, dan 20 koli beras zakat. “Kuota tersebut bisa kami tambah apabila masih dibutuhkan,” ujar Dwiana.

Adapun harganya, lanjut Dwiana, beras medium SPHP dijual dengan harga Rp 60 ribu/5 kg, gula pasir Rp 17.500 per kg, minyak goreng Kita Rp 19.000 per liter, dan tepung terigu Rp 10.000 per kg.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Perdagangan, Nanin Oktaviantie menjelaskan, sejumlah distributor bahan pokok Banyuwangi juga menyediakan jenis bahan pangan lainnya seperti telur, tepung terigu, sarden kaleng, hingga aneka kue kering. “Harganya juga lebih murah karena langsung dari distributor,” kata Nanin.

Nanin menambahkan, dari 31 titik operasi pasar murah di seluruh wilayah Banyuwangi itu lokasinya beragam. "Ada yang di lapangan, pasar, kantor kecamatan, balai desa, hingga terminal," jelasnya. "Memang kita pilih daerah-daerah yang mudah dijangkau dan banyak dikunjungi warga,” Imbuhnya. (azi/why)


Share to