Pemkab Banyuwangi Salurkan BLT Minyak Goreng dan BSP Rp 62 Miliar

Muhammad Musleh
Thursday, 14 Apr 2022 21:36 WIB

TEPAT SASARAN: Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan langsung BLT Minyak Goreng dan BSP pada KPM di Banyuwangi. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 62 miliar.
BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Pemkab Banyuwangi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng pada 124.047 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). BLT tersebut merupakan kompensasi pemerintah atas kelangkan minyak goreng yang terjadi beberapa bulan terakhir.
“Bantuan ini dari Presiden Jokowi untuk meringankan biaya pembelian minyak goreng. Semoga bisa membantu bapak dan ibu semua,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat memantau pendistribusian BLT Minyak Goreng di Desa Keradenan dan Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo, Kamis (14/4/2022).
Ipuk –sapaan akrabnya- meminta Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB (Dinsos PPKB) terus mengawal penyalurannya. Warga yang namanya masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menerima bantuan yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia tersebut.
Secara terjadwal, petugas akan hadir ke kantor-kantor desa untuk menyalurkan langsung pada KPM. Adapun besaran bantuan yang diterima masing-masing KPM sebesar Rp 100 ribu per bulan. Berlaku 3 bulan terhitung April hingga Juni 2022. Pencairan dilakukan sekaligus Rp 300 ribu pada bulan April.

Dalam waktu bersamaan, juga disalurkan Bantuan Sosial Pangan (BSP) yang besarannya Rp 200 ribu per bulan. “Jadi masing-masing KPM akan menerima langsung dua bantuan, BSP untuk jatah bulan Mei dan BLT Minyak Goreng jatah bulan April-Juni. Total yang diterima Rp 500 ribu,” kata Kepala Dinsos PPKB Banyuwangi Henik Setyorini.
Henik –sapaan akrabnya- menjelaskan, para penerima BLT minyak goreng ini adalah warga penerima bantuan sosial pangan dan penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Pendistribusian BLT minyak goreng sudah dilakukan sejak 12 April 2022 dan ditargetkan tuntas pada 21 April 2022. Totalnya sekitar Rp 62 miliar.
Sementara Kepala Kantor Pos Banyuwangi Trian Nugroho menambahkan, pendistribusian dilakukan secara bertahap. Khusus bagi warga yang belum bisa hadir ke kantor desa sesuai jadwal yang telah ditentukan, bisa mendatangi kantor-kantor pos terdekat di lain waktu. “Kami tunggu maksimal hingga 28 April 2022,” kata Trian.
Selain itu, pihaknya juga memberikan kemudahan bagi KPM yang kondisinya memang tidak mendukung untuk hadir langsung ke kantor desa maupun kantor-kantor pos terdekat. “Misalnya lansia sakit. Kami berkoordinasi dengan pihak desa, siapa saja yang memang berhalangan. Nanti kami yang mengantarkan bantuan ke rumah KPM,” katanya.
Bantuan ini disambut positif oleh warga. Salah satunya Umi Handayani yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani. “Alhamdulillah bisa buat beli minyak goreng dan kebutuhan dapur lainnya. Ini sangat membantu kami,” kata Umi. Menariknya, pendistribusian di kantor-kantor desa di Banyuwangi ini, dilengkapi layanan vaksinasi covid-19. (*mus/sp)

Share to
