Pemkab Jember Fasilitasi Peringatan Hari Disabilitas Internasional

Iqbal Al Fardi
Iqbal Al Fardi

Wednesday, 30 Nov 2022 11:02 WIB

Pemkab Jember Fasilitasi Peringatan Hari Disabilitas Internasional

KONFERENSI: Bupati Hendy Siswanto dalam konferensi pers di Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa (29/11/2022) untuk persiapan peringatan Hari Disabilitas Internasional.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemkab Jember bersama sejumlah komunitas disabilitas Jember akan menggelar Gebyar Jember Inklusi pada Sabtu 3 Desember 2022 mendatang dalam rangka memeringati Hari Disabilitas Internasional. Gelaran tersebut diharapkan dapat mewujudkan inklusifitas dalam masyarakat tanpa diskriminasi.

Untuk peringatan Hari Disabilitas Internasional itu, pada Selasa (29/11/2022) sore Pemkab Jember menggelar konferensi pers di Pendopo Wahyawibawagraha. Selain Bupati Hendy Siswanto, beberapa kepala OPD hadir, yaitu Kepala Dinas Sosial Akhmad Helmi Lukman, Kepala Diskominfo Bobby A. Sandy, juga jajaran Linkrafrin, serta sejumlah komunitas difabel Jember.

Terkait peringatan Hari Disabilitas Internasional itu, Bupati Hendy Siswanto mengatakan, pihaknya akan menggelarnya dalam kegiatan bertajuk Gebyar Jember Inklusi pada 3 Desember 2022.  “Nantinya, para penyandang disabilitas di Kabupaten Jember akan berkumpul bersama, lalu Pemkab Jember akan memfasilitasi kegiatan tersebut,” katanya.

Tidak hanya itu, Bupati Hendy menjelaskan bahwa komunitas difabel Jember nantinya akan berkolaborasi bersama Linkrafrin. Nantinya,a akan ada banyak kegiatan yang akan ditampilkan oleh kawan-kawan difable Jember. “Mulai penampilan video pendek, maupun kegiatan sosial lain. Misalnya, tarian, paduan suara, pembacaan puisi, dan menyanyi,” jelasnya.

Untuk itu, ia menyampaikan pesan kepada panitia pelaksana acara itu bahwa patutnya juga mengundang seluruh pihak, bukan yang berkebutuhan khusus saja. “Lebih banyak, lebih bagus,” terangnya.

Bupati Hendy turut meminta untuk mengundang para peserta didik mulai SD, SMP, dan SMA se-Jember untuk memeriahkan Gebyar Inklusi Jember. “Dengan begitu, tak ada perbedaan antara yang berkebutuhan khusus maupun tidak,” ucapnya.

Terkait agenda ini, Ketua Panitia Redy Saputro menjelaskan, akan ada pelatihan dan pentas seni pada 3 Desember 2022 nantinya. Acara tersebut akan bersambung dengan agenda yang lainnya. “Pada tanggal 15 Desember akan ditutup melalui pemutaran film tentang dua sahabat disabilitas yang dibuat oleh Vian,” jelasnya. (*/iaf/why)


Share to