Pemkab Jember Fasilitasi Ratusan Warga Melalui Program J-Terak

Andi Saputra
Andi Saputra

Monday, 30 May 2022 20:39 WIB

Pemkab Jember Fasilitasi Ratusan Warga Melalui Program J-Terak

PEDULI: Bupati Hendy Siswanto menyalami warga saat memantau pelaksanaan program operasi katarak dan pembagian kaca mata secara gratis. Tampak Bupati Hendy foto bersama dengan salah seorang warga yang menjalani operasi.

TADATODAYS.COM, JEMBER - Dinas Kesehatan Kabupaten Jember menggelar operasi katarak gratis pada ratusan warga. Program yang bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang Jatim dan John Fawcett Foundation tersebut, digelar selama 3 hari. Yakni 27-30 Mei 2022.

Program yang diberi nama Jember Tindakan Eliminasi Katarak atau J-Terak  itu, dilaksanakan di RSD dr Soebandi Jember. Nama J-Terak sendiri diambil dari bahasa Madura tera’ yang artinya terang.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, program J-Terak merupakan eksekusi serap aspirasi dalam program Jember Hadir Untuk Rakyat atau J-HUR yang berlangsung sejak Januari 2022. Saat itu, salah satu program yang diusulkan warga adalah operasi katarak.

ARAHAN: Direktur RSD dr Soebandi Jember dr. Hendro Soelistijono saat membrikan sambutan dalam program kesehatan tersebut.

“Program ini merupakan aspirasi masyarakat agar supaya ada operasi katarak, dan kini kita realisasikan,” katanya. Bupati Hendy menyebut, selain operasi katarak melalui program J-Terak, juga dibagikan kaca mata dan bola mata palsu. Sedikitnya terdapat 514 warga mendapatkan kecamata dan 9 orang lainnya diberikan bola mata palsu.

Hendy berharap, bakti sosial berupa operasi katarak gratis tersebut dapat menjaring lebih banyak lagi peserta. Hal itu sebagai bentuk kepedulian  pemkab pada warga yang memilki masalah kesehatan mata. “Kami berharap semakin banyak lagi yang bisa dioperasi. Jangan hanya sekali, kalau bisa dua sampai tiga kali setiap tahunnya,” katanya.

ANTRE: Ratusan warga menunggu giliran mendapatkan pengobatan gratis dr RSD dr. Soabendi dalam program yang digelar Dinkes Jember bekerjasama dengan Perdami Cabang Jatim dan John Fawcett Foundation.

Terpisah, Direktur RSD dr Soebandi Jember dr. Hendro Soelistijono menjelaskan, sebelum dilakukan operasi katarak, sedikitnya 110 peserta operasi pada Mei lalu telah menjalani skrining dua tahap. Tahap pertama melalui tim medis Puskemas setempat. Kemudian pada tahap kedua dari tim medis RSD dr Soebandi Jember.

Setelah lolos skrining, baru dilanjutkan tindakan operasi oleh tim medis. Hendro mengatakan,  para peserta operasi berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Jember.

Hingga Minggu (29/5/2022), tim medis RSD dr Soebandi Jember mencatat telah memeriksa mata sebanyak  728 orang. Rinciannya, 514 orang mendapat kaca mata gratis, 107 orang menjalani operasi katarak, 140 orang diberikan obat mata,  9 orang lainya mendapatkan bola mata palsu. (*/as/sp)


Share to