Pemkab Lumajang Siapkan Rp 4 M untuk Rehabilitasi 12 Pasar Tradisional

M. David Firmansyah
Friday, 07 Feb 2025 18:10 WIB

AKTIVITAS: Aktivitas masyarakat di Pasar Baru Lumajang.
LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Pemkab Lumajang berusaha meningkatkan fasilitas pasar tradisional di wilayahnya. Tahun ini Pemkab Lumajang mengalokasikan anggaran Rp 4 miliar untuk merehabilitasi 12 pasar tradisional.
Rehabilitasi pasar ini akan dimulai pada semester pertama tahun 2025. Anggaran Rp 4 miliar telah disiapkan untuk memperbaiki infrastruktur pasar yang mengalami kerusakan.
Sejumlah 12 pasar tradisional yang menjadi prioritas program rehabilitasi ini adalah Pasar Baru Lumajang, Pasar Krai Kecamatan Yosowilangun, Pasar Senduro, Pasar Higenis, Pasar Klojen, Pasar Randuagung, Pasar Ranuyoso, Pasar Serangin, Pasar Tempeh, Pasar Yosowilangun, Pasar Pasirian, dan Pasar Sukodono.
Perbaikan akan difokuskan pada infrastruktur pasar yang memiliki dampak langsung pada kenyamanan pedagang dan pengunjung, seperti drainase, talang air, dan pavingisasi.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Lumajang Hisbulloh Hadi Kurniawan menjelaskan bahwa program ini bukanlah revitalisasi penuh. Ini pemeliharaan yang bertujuan untuk memperbaiki fasilitas yang mengalami kerusakan paling parah.

"Kami memastikan rehabilitasi dilakukan dengan mempertimbangkan kenyamanan pedagang dan pembeli. Perbaikan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan tingkat keparahan kerusakan, agar aktivitas perdagangan tetap berjalan lancar," ujar Hisbulloh.
Sementara itu, rehabilitasi pasar menjadi upaya mengatasi keluhan pedagang. Pasar Baru Lumajang sendiri sering mengalami kebocoran atap saat hujan deras, yang menyebabkan dagangan pedagang terkena percikan air. Kondisi ini menjadi salah satu prioritas dalam perbaikan, sehingga pedagang dapat berjualan dengan lebih nyaman tanpa khawatir terkena hujan.
Proses rehabilitasi ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa bulan dan akan dilakukan dengan memperhatikan aktivitas jual beli agar tidak mengganggu kelancaran ekonomi pasar.
Pemkab Lumajang berharap bahwa dengan adanya program rehabilitasi ini, pasar tradisional akan tetap menjadi pusat ekonomi yang nyaman, aman, dan representatif bagi masyarakat.
"Kami ingin menciptakan lingkungan pasar yang lebih baik bagi semua. Diharapkan, perbaikan ini akan meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah perkembangan ekonomi yang semakin dinamis," papar Hisbulloh
Pemkab Lumajang juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dan merawat fasilitas pasar setelah proses rehabilitasi selesai, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. "Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, kita bisa menciptakan pasar tradisional yang lebih baik dan berkelanjutan," ujar Hisbulloh. (dav/why)





Share to
 (lp).jpg)