PASURUAN, TADATODAYS.COM - Penumpukan sampah di TPA Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, jadi perhatian. Pemkab Pasuruan bakal menyiapkan incinerator untuk mengatasi masalah sampah tersebut.

Bupati Pasuruan M. Rusdi Sutejo mengungkapkan, teknologi yang sempat digunakan pemkab adalah pemanfaatan gas metan. Namun teknologi tersebut rupanya dinilai kurang maksimal.

Biaya operasionalnya cukup besar, sementara hasil yang didapat tidak maksimal. Dampaknya, penumpukan sampah di TPA Wonokerto tiap hari kian tidak terkendali, karena teknologi yang digunakan kurang efektif. "Sebagai gantinya, pemkab bakal menyiapkan sistem incinerator," kata Rusdi, Rabu (6/8/2025).

Incinerator ialah alat yang digunakan untuk membakar sampah dengan suhu tinggi, biasanya dalam suatu sistem terkontrol, untuk mengurangi volume dan menghancurkan limbah, termasuk limbah berbahaya.

Politisi Gerindra ini menyebut, jika pengelolaan sampah menggunakan incinerator berjalan dengan baik dan bisa diterapkan skala besar, cita-cita menuju zero waste makin dekat untuk terwujud.

Selain itu, menurut dia, yang juga perlu dibenahi adalah kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. Upaya mengubah perilaku masyarakat ini menjadi tugas lain yang tak kalah penting.

"Mesin canggih tidak akan berarti kalau pola pikir masyarakat tidak ikut berubah. Karena perubahan seharusnya memang dari rumah. Ini bukan tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tanggung jawab bersama," ujar Rusdi. (pik/why)