PASURUAN, TADATODAYS.COM - Pemkab Pasuruan segera menyiapkan lapak darurat untuk pedagang Pasar Pandaan yang terdampak kebakaran. Namun pemkab masih menunggu penyelidikan labfor tuntas.

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo mengungkapkan, skema langkah darurat sudah direncanakan pemkab. Pihaknya tidak ingin dampak kebakaran menyebabkan aktivitas pedagang mandek total.

Lapak darurat rencananya akan ditempatkan di Pasar Pandaan. Bentuknya, yakni lapak semi permanen. Namun pemkab harus menunggu penyelidikan labfor tuntas lebih dulu, kemudian garis polisi dilepas.

"Barulah setelah itu pasar akan dibersihkan, lalu pedagang ditempatkan di lapak semi permanen. Para pedagang yang terdampak ini bergantung pada hasil jualan mereka sehari-hari," ujar Rusdi, Jumat (5/9/2025).

Politisi Gerindra itu menyebut, untuk melakukan rehab titik pasar yang terbakar, kemungkinan akan dilakukan pada tahun depan. Perencanaan anggaran untuk rehab segera disusun tahun ini.

Rusdi meminta para pedagang bersabar. Pemkab, kata dia, berkomitmen untuk mengembalikan aktivitas pedagang seperti sedia kala. "Kami berharap semua tetap tenang dan bersabar. Perencanaan sudah kami lakukan, semoga bisa berjualan kembali," imbuh Rusdi.

Seperti diketahui, Pasar Pandaan terbakar pada Kamis (28/8/2025) malam. Data Disperindag, ada 7 bangunan permanen, 38 bangunan semi permanen, dan 45 PKL di komplek Pasar Pandaan yang terdampak.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Namun demikian, kerugian materiil akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 100 juta. (pik/why)