Pemkab Probolinggo Bakal Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Thursday, 15 Oct 2020 21:22 WIB

Pemkab Probolinggo Bakal Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten Probolinggo kembali melakukan persiapan untuk pembelajaran tatap muka bagi siswa Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal itu disampaikan oleh juru bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Dewi Veronica.

Dokter yang akrab disapa Vero itu mengatakan persiapan dilakukan sebagai bentuk perhatian bagi nasib para pelajar di masa pandemi ini. Hanya saja kepastian untuk kapan mulai dibuka itu, masih belum diketahui.

"Kalau persiapan mungkin ada mas, karena tidak mungkin anak-anak di rumah terus. Bagaimana pun kita harus memperhatikan bagaimana pendidikan mereka ke depannya. Cuma regulasi kepastiannya saya kurang tahu nanti kita tunggu aja," tuturnya.

Ia menilai para siswa juga butuh penbelajaran tatap muka. Namun di sisi lain tim satgas juga tidak menginginkan munculnya klaster baru jika siswa kembali sekolah. "Kita mau sama-sama baik ya, pembelajaran juga berjalan. Anak-anak juga dapat materi, tidak sekadar hanya dari daring. Anak-anak pada saat masuk itu memang mereka benar-benar bisa terjamin keamanannya," ucapnya pada tadatodays.com.

Diketahui sebelumnya, Kabupaten Probolinggo sempat akan membuka pembelajaran tatap muka. Hanya saja simulasi itu dibatalkan karena bertanbahnya angka kasus positif covid-19 di kabupaten setempat. Khususnya kasus yang terjadi pada anak.

"Ada beberapa sekolah yang memang mau memberlakukan, sisanya masuk itu mereka meminta pendapat wali murid. Sebagian besar orang tua anak masih banyak yang tidak setuju," tandas pejabat kelahiran balik papan ini.

Hal senada juga disampaikan oleh, Fathur Rozi, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo. Ia mengatakan bahwa koordinasi terhadap kepala sekolah sudah dilakukan pihaknya.

"Kita sudah koordinasi dengan kepala sekolah untuk melaksanakan uji coba tatap muka. Dan akan di berlakukan untuk kecamatan zona hijau, atau zona kuning. Sesuai dengan keputusan empat Menteri itu," pungkasnya. (zr/hvn)


Share to