Pemkab Probolinggo Pilih Tunda Simulasi Tatap Muka di SMA/SMK

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Tuesday, 18 Aug 2020 20:56 WIB

Pemkab Probolinggo Pilih Tunda Simulasi Tatap Muka di SMA/SMK

TUNDA: Bupati Probolinggo, P. Tantriana Sari ditemui usai upacara virtual 17 Agustus. Pemkab Probolinggo memilih menunda simulasi pembelajaran tatap muka di dua sekolah menengah di kabupaten setempat.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemkab Probolinggo menunda uji coba pembelajaran tatap muka untuk SMA/ SMK yang rencananya digelar di dua sekolah pada Selasa (18/8/2020). Penundaan tersebut terpaksa dilakukan mengingat perkembangan kasus orang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Probolinggo terus bertambah. Jika dipaksakan maka dikhawatirkan akan timbul masalah baru.

Penundaan uji coba pembelajaran tatap muka itu dipertegas langsung oleh Puput Tantriana Sari, Bupati Probolinggo. Ia mengatakan pihaknya sudah meminta izin Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur mengiyakan.

"Untuk uji coba pembukaan sekolah, kami pemerintah daerah sudah meminta izin kepada gubernur. Dan Alhamdulilah Ibu Gubernur sangat memahami dan mendukung upaya pemda. Kami meminta waktu untuk ditunda, sekian waktu," tuturnya pada Senin (17/8/2020).

Tantri menyebutkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan kapan simulasi tersebut akan dilaksanakan. Saat ini Pemkab setempat masih melakukan evaluasibguna memastikan keamanan siswa dari ancama covid-19. Jika hasil evaluasinya sudah menunjukkan aman, maka Pemkab secepat mungkin akan melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka. Ia berharap keputusan penundaan uji coba sekolah ini menjadi keputusan terbaik yang diambil pemkab setempat.

"Kami minta waktu satu atau dua minggu ke depan dalam proses evaluasi. Berdasar perkembangan kasus dan dinamika yang ada. Semoga ini menjadi keputusan yang terbaik," jelasnya di ruang Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo.

Seperti diketahui, saat ini di Kabupaten Probolinggo kasus terkonfirmasi positif covid-19, per Selasa (18/8/2020) sudah sebanyak 331 orang. 54 orang diantaranya masih dirawat dan menjalani isolasi, 264 orang dinyatakan sembuh dan 13 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Seperti diberitakan Tadatodays.com sebelumnya, Pemkab Probolinggo akan menggelar uji coba pembelajaran di dua sekolah SMA/SMK yang ada di Kecamatan Kraksaan dan Kecamatan Leces. Uji coba tersebut dijadwalkan Selasa 18 Agustus 2020. Namun kini ditunda sampai ada pemberitahuan lagi. (zr/hvn)


Share to