Pemkab Probolinggo Resmi Melaunching Layanan LAPOR KAND4

Hilal Lahan Amrullah
Friday, 20 Oct 2023 22:21 WIB

PEMBUKAAN: Forkopimda Kabupaten Probolinggo bersama para tamu undangan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Lagu Indonesia Raya sebelum kegiatan dimulai.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo resmi melaunching LAPOR KAND4, Jumat (20/10/2023) di Pendapa Praja Ngesti Wibawa, rumah dinas Bupati Probolinggo di Jl A Yani Kota Probolinggo. LAPOR KAND4 merupakan layanan masyarakat berbasis WhatsApp atau pesan singkat yang disediakan khusus bagi masyarakat untuk menampung berbagai pengaduan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Launching LAPOR KAND4 dihadiri jajaran Forkopimda, para kepala OPD dan camat di lingkungan Pemkab Probolinggo. Selain itu hadir pula ratusan undangan dari organisasi keagamaan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi dan pemuda.
PERS RILIS: PJ. Bupati Probolinggo menjabarkan layanan inovasi Lapor Kand4 kepada para awak media usai diresmikan.
Layanan LAPOR KAND4 merupakan implementasi BUS PATAS yang diinisiasi Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto untuk menampung aspirasi masyarakat dan memperbaiki kualitas layanan Pemkab Probolinggo. Khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan layanan masyarakat.
Dengan berbasis pesan singkat WhatsApp layanan ini memudahkan masyarakat utuk menyalurkan aspirasinya. Baik berupa usul, saran, nasihat dalam rangka memperbaiki layanan. Layanan LAPOR KAND4 juga menerima keluhan maupun aspirasi kepada Pemkab Probolinggo. Masyarakat Kabupaten Probolinggo dapat menyampaikan dan melaporkan aduan melalui call center LAPOR KAND4 di nomor 082-131-001-001.
RESPON POSITIF: Para tamu undangan launching layanan Lapor Kand4 hadir dan memperhatikan secara seksama sambutan PJ. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto.
Sementara pelapor cukup mengisi format pengaduan di nomor call center, yaitu nama pelapor, alamat pelapor dan Nomor Induk Kependudukan. Lengkapi juga foto atau video untuk memastikan informasi atau laporan tersebut bukan berita bohong.

Sedangkan kata “KAND4” di belakang kata “LAPOR” adalah singkatan dari Kelola, Aduan Nasehat Ditidaklanjuti Agar tuntas. Adapun angka 4 pada kata “KAND4” merupakan 4 tas pada jargon BUS PATAS, yaitu Loyalitas, Kualitas, Efektivitas, dan Tuntas.
SANTUNAN: PJ. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto memberikan tali asih kepada anak-anak yatim piatu pada pra acara launching layanan Lapor Kand4.
Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan bahwa adanya BUS PATAS, itu lebih menguatkan internal jajarannya di Pemkab Probolinggo. Ugas melihat jajarannya sudah mulai bersinergi walaupun belum sempurna.
“Sudah mulai kuatlah jaringannya. Tinggal saya buka call center online LAPOR KAND4, itu dalam rangka apa yang kurang. Saya ingin pelayanan terus meningkat, terus meningkat. Karena sebagai pelayan, tuntutan masyarakat terus-menerus. Maka, mau tidak mau, saya terus berinovasi, berkreasi. Bagaimana pelayanan itu terus meningkat. Bisa nggak LAPOR KAND4 menjawabnya…” kata Ugas bernada tantangan.
FORMAT PENGADUAN: Sejumlah data harus diisi oleh masyarakat yang mengakses layanan Lapor Kand4 yang diresmikan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Ugas yakin masih banyak masyarakat warga Kabupaten Probolinggo dari berbagai tingkatan yang belum terlayani. Maka, secara jujur diakui layanan LAPOR KAND4 ini adalah hal berat. “Tetapi saya harus melakukan ini. Kapan lagi kalau tidak dilakukan pada hari ini, sehingga hal yang mungkin tidak bisa saya atasi. Saya akan berusaha bersama-sama tim bagaimana menindaklanjuti seperti BUS PATAS, yang terakhir tuntas. Tetapi tuntas itu tidak berarti hari ini selesai, karena tuntas ada jenjang atau target. Bisa satu tahun, dua tahun, tiga tahun, tergantung tingkat kesulitannya,” jelasnya.
Pj Bupati Ugas menambahkan, LAPOR KAND4 ini siap 24 jam menerima aduan masyarakat siapapun mereka. Melalui layanan ini, Pj Bupati Ugas mengaku ingin lebih dekat dengan masyarakat. “Mungkin sudah tidak ada lagi namanya menyampaikan pendapat di depan umum atau demo, kecuali ada beberapa organisasi yang memang dari tingkat pusat ada permasalahan di pusat yang harus dilakukan untuk itu,” ujarnya. (*/hla/why)




Share to
 (lp).jpg)