Pemkab Probolinggo Siap Buka 5 Destinasi Wisata

Zainul Rifan
Tuesday, 07 Jul 2020 11:03 WIB

EKSOTIS: Gunung Bromo satu dari lima wisata yang rencananya bakal buka dalam waktu dekat.
Era new normal atau kenormalan baru membawa konsekuensi yang juga baru. Di tengah pandemi covid-19 yang masih berlangsung, hidup dengan cara dan tatanan baru, mau tak mau harus dilakukan. Termasuk di dalamnya menjalankan semua protokol kesehatan pada saat menikmati fasilitas publik. Dengan cara hidup baru inilah, Pemerintah Kabupaten Probolinggo kemudian menyiapkan pembukaan sejumlah tempat wisata.
ZAINUR RIFAN, HILAL LAHAN AMRULLAH, Wartawan Tadatodays.com
DINAS Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Dispoparbud) Kabupaten Probolinggo mulai melakukan sejumlah persiapan untuk membuka destinasi wisata bagi publik. Kebijakan standar yang wajib dilakukan di antaranya memenuhi fasilitas untuk menunjang pelaksanaan protokol kesehatan di tempat wisata. Dimulai dari penyediaan check point di pintu utama sebelum pengunjung masuk, pembuatan tempat cuci tangan di sejumlah titik hingga peringatan physical distancing atau jaga jarak.
Selain itu, sejak beberapa hari terakhir, Dispoparbud juga mulai melakukan simulasi awal, bagaimana mengelola wisata di tengah era kenormalan baru (new normal) ini. Dimulai dengan melakukan pengecekan suhu bagi pengunjung ketika masuk. Selanjutnya pengunjung dipersilahkan untuk mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan. Dan secara berkala, pengelola wisata wajib mengingatkan pengunjung untuk mengatur jarak.
“Dan yang paling penting, mewajibkan semua pengunjung, untuk memakai masker dan alat pelindung diri lainnya. Jika tidak pakai masker di larang masuk,” ungkap Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Dispoparbud) Kabupaten Probolinggo, Sugeng Wiyanto kepada Tadatodays.com.

Sugeng pun menegaskan saat dihubungi Tadatodays.com Jum'at (4/7/2020) lalu bahwa kewajiban memakai masker ini bukan hanya berlaku untuk pengunjung. Pengelola wisata juga diwajibkan memakai masker. Jika tidak, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan tidak segan-segan mengusir pengelola tersebut ke luar dari tempat wisata yang dikelolanya.
“Kapasitas pengunjung juga dibatasi, yakni tidak boleh lebih dari 50 persen. Jika tempat wisatanya berkapasitas 100 orang, maka di lokasi tersebut maksimal hanya boleh memasukan 50 pengunjung. Semoga masyarakat juga mendukung penerapan protokol kesehatan ini," ujarnya.
Ada 5 destinasi wisata di wilayah Kabupaten Probolinggo yang siap dibuka sebagai percobaan. Di antaranya Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), kemudian air terjun Madakaripura, Pantai Bentar, Bremi Ecopark Krucil, dan Pantai Bohay (Binor Harmony) di Paiton. Kelimanya dinyatakan sudah siap dibuka setelah lulu pengecekan dan uji simulasi dari Dispoparbud Kabupaten Probolinggo. “Semuanya sudah siap untuk dibuka, tinggal menunggu perintah dari satgas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.
Meski untuk tahap pertama hanya lima tempat wisata yang dibuka, bukan berarti tempat wisata lain tidak akan dibuka. Sugeng mengatakan pembukaan wisata lain dilakukan secara bertahap, sambil menunggu kesiapan masing-masing pengelola. "Ini untuk new normal bertahap. Jadi satgas menilai 5 destinasi wisata ini sudah siap, tapi nanti semuanya akan dibuka. Tidak usah khawatir," tandasnya. (zr/hvn)

Share to
 (lp).jpg)