Pemkab Probolinggo Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, untuk Pulihkan Wisata
Amelia Subandi
Sabtu, 07 Nov 2020 21:46 WIB
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Penerapan protokol kesehatan (prokes) yang konsisten diyakini Pemkab Probolinggo menjadi kunci utama pengendalian penyebaran Covid-19. Termasuk dalam memulihkan situasi perekonomian melalui pembukaan kembali lokasi wisata.
Kebijakan pembukaan pariwisata di Kabupaten Probolinggo yang aman berdasarkan prokesl bagi wisatawan domestik yang saat ini berlangsung, merupakan upaya pemulihan pariwisata dan perekonomian masyarakat. Relaksasi ini tentunya harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan konsisten.
Karena itu, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya Kabupeten Probolinggo yang membuka wisata lokal di kabupaten setempat, mewajibkan pengelola wisata menyediakan fasilitas cuci tangan.
Selain itu, mewajibkan wisatawan yang datang memakai masker dan menjaga jarak. "Wisatawan yang masuk ke tempat wisata diwajibkan memakai masker. Jika tak menggunakan masker, tidak kami perkenankan untuk masuk. Selain itu wisatawan yang boleh masuk hanya yang suhu tubuhnya tidak melebihi 37 celcius," ujar kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto.
Selain itu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke setiap destinasi wisata sejauh ini masih dibatasi 40 persen. Baik yang dikelola pemkab, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), maupun yang dikelola pihak swasta. "Untuk pemulihan kunjungan wisata, kami masih fokus penetapan prokes di semua destinasi. Kunjungan wisatawan masih kita batasi kuotanya 40 persen," tambah Sugeng Wiyanto.
Untuk pemulihan wisata ini pemerintah juga memaksimalkan peran patriot sehat di tiap-tiap destinasi. Diharapkan patriot sehat bisa menjadi agen perubah adaptasi tatanan hidup baru dan bisa mengedukasi wisatawan. "Kami libatkan juga peran patriot sehat," pungkasnya. (mel/hvn)
Share to