Pemkot Pasuruan Anggarkan Rp 180 Juta untuk Pemeliharaan Payung Madinah

Amal Taufik
Tuesday, 26 Aug 2025 15:23 WIB

PEMELIHARAAN: Payung madinah di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan.
PASURUAN, TADATODAYS.COM - Perawatan payung hidrolis--atau yang biasa disebut payung madinah di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan membutuhkan anggaran ratusan juta. Tahun ini pemkot menganggarkan Rp 180 juta untuk 12 unit payung tersebut.
Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan Budi Santoso membeberkan, payung Madinah sudah menjadi ikon Kota Pasuruan di sektor pariwisata, sehingga pemeliharaan secara intens perlu dilakukan secara rutin.
Pada tahun 2025 ini, sebenarnya disparpora menganggarkan pemeliharaan tiap unit payung sebesar Rp 30 juta. Totalnya Rp 360 juta. Namun munculnya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, mengharuskan pemerintah daerah melakukan efisiensi.
Seluruh anggaran kegiatan di masing-masingi perangkat daerah terdampak, tak terkecuali anggaran pemeliharaan payung madinah. "Ada efisiensi sehingga anggaran payung madinah tersisa separuh," kata Budi, Selasa (26/08/2025).

Pemeliharaan ini meliputi seluruh infrastruktur payung selama satu tahun. Jika ada kerusakan atau potensi kerusakan, maka anggaran ini yang dipakai. Tidak termasuk biaya listrik dan kebersihan.
Pihaknya ingin mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan. Apalagi sejak dibangun pada tahun 2022, payung madinah tercatat beberapa kali mengalami kerusakan.
Budi memastikan, meski dikepras, anggaran yang ada saat ini cukup. Tentu selama tidak ada kerusakan berat atau kejadian yang bersifat force majeur, seperti bencana. "Kalau hanya untuk pemeliharaan rutin, perawatan rutin seperti dilakukan selama ini, anggaran yang ada sekarang mencukupi," imbuh Budi. (pik/why)

Share to
 (lp).jpg)