PASURUAN, TADATODAYS.COM - Pemkot Pasuruan melirik potensi sumber daya pesisir di luar Kecamatan Panggungrejo dan Gadingrejo. Wilayah yang dilirik adalah Kecamatan Bugul Kidul.

Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengungkapkan, pemkot melalui Dinas Perhubungan Kota Pasuruan bersama Politeknik Pelayaran Surabaya membuat kajian potensi maritim di wilayah Kota Pasuruan. Kajian tersebut mewacanakan dibangunnya Pelabuhan Pengumpan Lokal.

PELABUHAN: Kawasan Pelabuhan Kota Pasuruan.

Kawasan yang dinilai tepat sebagai lokasi adalah Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul. "Dokumen kajian sudah diserahterimakan. Kajian ini menunjukkan bagaimana kawasan maritim yang dimiliki Kota Pasuruan dapat dioptimalkan lebih jauh," kata Wali Kota Adi, Selasa (22/07/2025).

Jika merujuk pada Permenhub Nomor 57 Tahun 2020 pasal 1 poin ke-9, Pelabuhan Pengumpan Lokal adalah pelabuhan yang fungsi pokoknya melayani kegiatan angkutan laut dalam negeri, alih muat angkutan laut dalam negeri dalam jumlah terbatas.

Pelabuhan ini juga merupakan pengumpan bagi Pelabuhan Utama dan Pelabuhan Pengumpul, dan sebagai tempat asal tujuan penumpang dan/atau barang, serta angkutan penyeberangan dengan jangkauan pelayanan dalam kabupaten/kota.

Menurut Adi, Pelabuhan Pengumpan Lokal ini bakal berada di bawah kewenangan pemkot. Sehingga pengelolaan, pengembangan, serta penataannya sepenuhnya mengikuti kebijakan pemkot.

"Yang existing sekarang ini kan ada Pelabuhan Pengumpan Regional yang dikelola Pelindo. Kami tidak punya kewenangan lebih jauh. Yang bisa dilakukan ya beberapa kerja sama seperti pembangunan trotoar kemarin," ujar politisi Golkar tersebut.

Adi melanjutkan, dokumen kajian tersebut bakal dijadikan bahan pertimbangan pemkot dalam menyusun perencanaan pembangunan ke depan. "Tinggal kesiapannya nanti bagaimana. Membangun pelabuhan itu kan membutuhkan infrastruktur dan lain sebagainya. Kalau itu terealisasi, kira-kira gambarannya akan ada dua pelabuhan di Kota Pasuruan," ujar Adi. (pik/why)