Pemkot Probolinggo Kumpulkan UMKM Kanigaran, Wawali: Tinggal Difasilitasi

Alvi Warda
Alvi Warda

Thursday, 24 Apr 2025 06:30 WIB

Pemkot Probolinggo Kumpulkan UMKM Kanigaran, Wawali: Tinggal Difasilitasi

UMKM: Wawali Ina Bucori mengunjungi stan produk UMKM.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Buchori mendatangi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Rabu (23/4/2025) petang di Wisata Kuliner Bundaran Gladak Serang (Glaser) Kota Probolinggo. Ia dimintai wadah untuk pemasaran oleh pedagang.

Satu persatu lapak pedagang atau pelaku UMKM dikunjungi oleh Wawali Ina Buchori. Mulai dari produk makanan minuman, kerajinan tangan seperti bros, batik, hingga sepatu. Seluruh produk tersebut bikinan UMKM di Kecamatan Kanigaran.

Tidak hanya mengunjungi, Wawali Ina juga belanja produk yang menjadi mata pencaharian pelaku UMKM ini. Ekspresi senang tampak pada wajah para pelaku UMKM.

BATIK: Wawali Ina Buchori saat di stan batik.

Anik, salah satu pelaku UMKM kelompok disabilitas mengatakan mereka hanya membutuhkan tempat atau wadah pemasaran. "Kami sudah termotivasi dan semangat produktifitas sehingga butuh pemasarannya saja mbak. Butuh wadah lah istilahnya," ujarnya.

Menurut Anik, selama ini teman-temannya menitipkan produk dari tempat ke tempat. Sehingga, jarang masyarakat yang mengetahui produk tersebut milik UMKM. "Jadi ya dititip di toko-toko," katanya.

Saat diwawancara, Ina Buchori mengatakan sangat senang dengan kreatifitas dan produktifitas para pelaku UMKM. "Bisa kita lihat bahkan ada pelaku UMKM yang isinya kelompok disabilitas. Mereka tidak main-main lho, punya produk kain batik ciprat, camilan dan lain-lain. Itu cukup membanggakan ya," ujarnya.

Ina mengaku akan mendukung sepenuhnya produktifitas UMKM. Ia bahkan mengatakan akan memfasilitasi kegiatan UMKM. "Tinggal difasilitasi saja. Pasti akan semakin banyak yang berdatangan. Ini begini saja, hanya dikumpulkan saja sudah puluhan," katanya.

Namun, Ina juga menyinggung lahan parkir di Wisata Kuliner Bundaran Glaser. "Tadi disampaikan juga oleh pak lurah dan pak camat. Kalau taruh disini, nanti kesulitan parkir, khawatir bikin macet. Ini akan jadi kajian," ucapnya.

Pemkot, lanjut Ina, membutuhkan diskusi dengan pedagang atau pelaku UMKM di seluruh Kota Probolinggo. "Kita perlu duduk bersama. Pelaku UMKM butuh wadah pemasaran, PKL yang bikin macet juga harus kita rangkul, kita memang membutuhkan solusi yang bisa memecahkan itu semua," tuturnya. (alv/why)


Share to