Pemkot Probolinggo Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga Lebaran

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Friday, 30 Apr 2021 20:11 WIB

Pemkot Probolinggo Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga Lebaran

KEBUTUHAN POKOK: Tim sidak Pemkot Probolinggo saat berinteraksi dengan pedagang daging ayam di Pasar Baru, Jumat (30/4) pagi.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kota Probolinggo menggelar sidak di empat lokasi, untuk mengetahui harga dan ketersediaan bahan pokok jelang lebaran tahun ini. Hasilnya, pemkot memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok aman hingga lebaran nanti.

Leading sector sidak tersebut yaitu Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian, Perdagangan (DKUPP) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Satgas Pangan, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Bulog Kota Probolinggo. Sidak digelar pada Jumat pagi (30/4/2021).

Empat lokasi yang disidak itu adalah Pasar Baru, Gudang Bulog Sub Divre VIII, Peternakan ayam di Kelurahan Sumbertaman dan Gudang Beras di Jl. Mastrip, Kelurahan Kedopok.

Sementara, bahan pokok yang dipantau yakni daging ayam dan sapi, telur, cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan sejumlah sembako.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Pemkot Probolinggo, Setiorini Sayekti yang memimpin sidak menjelaskan, sidak ini untuk mengecek ketersediaan pangan jelang lebaran, memantau kelancaran distribusi, serta keterjangkauan harga.

Menurut Setiorini, sidak ini sebagai upaya stabilisasi harga dan membangun komunikasi yang efektif dengan pelaku usaha. Sehingga ketika terjadi kekurangan stok, maka dengan komunikasi ini dapat segera diantisipasi. "Misal, seperti Bulog yang memiliki jaringan atau akses," katanya, didampingi Kadis DKUPP Fitriawati.

Selain itu, Setiorini mengungkapkan bahwa harga daging sapi saat ini relatif stabil di kisaran Rp 110 ribu per kilogramnya dan stoknya masih aman.

Lalu, harga beras dengan kualitas premium turun di kisaran Rp 1000 per kg di tingkat agen dan distributor, termasuk harga daging ayam broiler turun menjadi Rp 35 ribu per kg dari sebelumnya Rp 40 ribu.

Namun, kondisi berbanding terbalik dengan harga bawang putih yang mengalami kenaikan sejak dua minggu terakhir.

Dari lokasi pertama, tim lalu bergerak ke gudang Bulog sub Divre VIII di kawasan Belokan, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran.

Diketahui, Bulog menyiapkan 3.200 ton untuk satu tahun kedepan untuk 3 wilayah yaitu Kota/Kabupaten Probolinggo dan Lumajang.

Lalu, saat mendatangi peternak ayam milik Edi Santoso, diketahui harga ayam broiler hidup dijual Rp 22 ribu per ekor dan stoknya mencapai 25 ton. Jumlah itu masih cukup hingga lebaran nanti.

Usai sidak tersebut, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Heri Astuti, mengimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi memastikan tidak ada oknum penjual bahan pangan yang memiliki kualitas di bawah standar atau tidak layak konsumsi. 

Kendati demikian pihaknya menegaskan, pemkot dan satgas pangan akan terus melakukan operasi atau sidak di pasar guna menanggulangi upaya oknum penjual yang memanfaatkan momen lebaran. "Pemkot akan membuka pasar murah," katanya. (ang/don)


Share to