Pemkot Resmi Ambil Alih Plaza Probolinggo dari Swasta

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Friday, 04 Sep 2020 21:12 WIB

Pemkot Resmi Ambil Alih Plaza Probolinggo dari Swasta

AMBIL ALIH: Kajari Probolinggo Yeni Puspita diapit Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo menjelaskan di hadapan awak media perihal Plaza Probolinggo yang kini resmi menjadi milik pemkot.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kengototan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengambil alih Probolinggo Plaza dari PT Afila, berhasil dimediasi kajari setempat, Yeni Puspita. Kini Plaza Probolinggo resmi diambil alih oleh pemkot tanpa syarat.

Kajari Yeni Puspita mengatakan pada Tahun 1987, Pemkot Probolinggo melakukan perjanjian dengan pihak ketiga. Setelah selesai kontrak, karena tanah merupakan milik pemkot setempat, harusnya bangunan diserahterimakan. Sehingga gedung bisa diinvetarisir sebagai aset. “Tetapi kemudian (setelah) jangka waktu 30 tahun penyelesaian terhadap Probolinggo Plaza, itu belum tercatat menjadi milik pemerintah Kota Probolinggo,” terang Yeni.

Sementara Probolinggo Plaza, telah beberapa kali menjadi temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. BPK merekomendasikan harus tercatat sebagai aset pemkot setempat.

“Melalui mediasi antara Pemkot dengan PT Afila yang tadinya menguasai, kemarin pukul 16.00 berhasil menandatangani berita acara serah terima Probolinggo Plaza,” ungkapnya.

Dengan serah terima ini, Probolinggo Plaza diharapkan ke depan bisa menjadi manfaat bagi masyarakat Kota Probolinggo. Menurutnya, serahterima Probolinggo Plaza tanpa ada ganti rugi. Sebelumnya PT Afila mengajukan ganti rugi Rp 5 miliar. “Informasinya tahun 2007 sudah berjalan penyelesaiannya. Tetapi karena tidak ketemu kesepakatan antara pihak ketiga dengan pemerintah, sehingga salah satunya berkembang minta Rp 5 miliar, dan akhirnya tidak selesai. Alhamdulillah kemarin sudah sepenuhnya menjadi milik Pemkot Probolinggo,” tegasnya.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menyatakan penyerahan aset Probolinggo Plaza, menjadi kado spesial bagi pemkot di hari jadi Kota Probolinggo ke – 661. “Ke depan kita juga ingin membuka kepada investor apabila ada yang berkenan untuk berinvestasi di Probolinggo Plaza. Sebelumnya, tentunya kita sesuaikan aturan-aturan yang berlaku saat ini, ” terang Wali Kota Probolinggo.

Lelaki yang akrab dipanggil Habib Hadi ini mengaku bahagia, karena Probolinggo Plaza sudah tidak menjadi persoalan lagi. "Lokasinya sangat strategis, dan bisa jadi ikon perdagangan Kota Probolinggo,” pungkasnya. (hla/hvn)


Share to