PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemkot Probolinggo terus berupaya untuk mengurangi penyebaran covid-19. Untuk itu, pemkot menambah tempat isolasi terpusat (isoter) di SMPN 6 Jl. Kedondong Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Namun, tempat isoter itu belum dimanfaatkan karena alat kesehatan dan tenaga kesehatan belum tersedia.

Berdasarkan pantauan tadatodays.com, Jumat (20/8/2021), ada 4 ruangan yang sudah terisi tempat tidur. Per ruangan berisi 7-8 kamar yang dipersiapkan bagi pasien terkonfirmasi positif covid-19. Ruangan itu telah disiapkan sejak seminggu lalu.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin saat ditemui di Lapas Klas llB Probolinggo, Selasa (17/8) lalu, menerangkan pihaknya sudah mempersiapkan gedung SMPN 6 sebagai tempat isoter. "Jika kurang kita akan tambah tempatnya. Mudah-mudahan tidak terpakai atau masyarakat sehat selalu," kata Wali Kota Hadi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Setiorini Sayekti menambahkan, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, untuk memutus rantai penyebaran covid maka warga yang terkonfirmasi tidak boleh melakukan isolasi mandiri. "Harus ditarik ke isoter untuk memudahkan pemantauan," katanya.

Oleh karena itu, perempuan yang karib disapa Rini ini menyampaikan nantinya petugas dari TNI- Polri akan mengawal pemindahan warga yang isoman ke isoter. Namun pengawalan itu tetap pada mempertimbangkan kapasitas isoter.

Ia menyebutkan isoter di Kota Probolinggo ada 3 tempat. Yakni Rusunawa di Kelurahan/Kecamatan Mayangan berkapasitas 64 Tempat Tidur, Puskesmas Wonoasih dengan 22 tempat tidur, dan tambahan SMPN 6 yang rencana berisi 100 tempat tidur.

Menurutnya, di SMPN 6 masih dalam proses pengadaan alat kesehatan dan rekruitmen tenaga kesehatan serta petugas penunjang. (ang/don)