Pemuda Kanigaran Tertembak di Depan Rumahnya

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 09 Oct 2024 14:26 WIB

Pemuda Kanigaran Tertembak di Depan Rumahnya

SOBEK: Hari Siswanto, ketua RT, menunjukkan kaos I Kadek yang sobek.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nasib malang menimpa I Kadek Wisnu, pemuda 19 tahun, asal Kelurahan/Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Ia tertembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Selasa (1/10/2024) sore lalu.

Kadek tertembak di punggung bawah, tepatnya sisi kanan, sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu ia menutup pintu gerbang rumahnya, karena hendak berangkat olahraga gowes. Namun, tiba-tiba ia tertembak.

Hari Siswanto, 62, ketua RT setempat saat ditemui pada Rabu (9/10/2024) siang mengatakan, Kadek dinyatakan tertembak karena ditemukan peluru di dalam tubuhnya. "Kalau hasil rongten ditemukan peluru, itu kalau kata dokter cukup dalam, namun alhadulillahnya tidak mengenai organ vital dan tulang," katanya.

Menurut Hari, saat itu Kadek langsung terjatuh di tempat. Ayah Kadek mengira anaknya itu tergelincir dan punggungnya terbentur jeruji sepeda karena bersimbah darah. "Awalnya gak ada pikiran tertembak, dikira jatuh, " ujarnya.

Posisi kedua orang tuanya berada di teras rumah dalam gerbang. Mereka masih melihat Kadek menutup gerbang. "Kalau dari pengakuan si ayah, lurus posisinya dengan dia. Jadi keliatan," ucapnya.

Nah, pengakuan ayah Kadek memang ada bunyi suara "tash" seperti suara tembakan. "Tapi ya gitu, gak ada pikiran tembak sama sekali. Hanya jatuh gitu aja. Karena anaknya juga tidak bilang apa-apa," ucapnya.

Melihat I Kadek tersungkur di tanah akhirnya dibawa ke RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo. "Saat dirongten disana lah akhirnya ketemu kalau ada peluru," katanya. Ditemukan sobekan di baju I Kadek.

Namun, RSUD tidak bisa melakukan tindakan lebih jauh. Sebab, untuk mengambil peluru di dalam tubuh I Kadek dibutuhkan operasi dengan tindakan serius. "Katanya gak ngatasi, akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Surabaya," tuturnya.

Saat ini, kondisi Kadek membaik. Ia sudah berada di rumahnya dan dirawat oleh kedua orang tuanya. "Sudah melapor ke Polres Probolinggo tapi belum ada keterangan lebih lanjut," kata Hari.

Hari menambahkan di tahun 2024 ini, sudah terdengar tiga kali suara tembakan, termasuk yang mengenai Kadek. "Yang lainnya itu mengenai kaca masjid sampai pecah sama lampu rumah," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Oki Ahadian menyatakan, kepolisian sedang melakukan pemeriksaan. "Kami akan telusuri penyebab serta seperti apa faktanya," tuturnya saat ditemui Rabu siang. (alv/why)


Share to