Penanganan Kemiskinan di Kota Pasuruan Tahun 2025 Sedot Anggaran Rp 103,2 M

Amal Taufik
Amal Taufik

Friday, 26 Sep 2025 18:04 WIB

Penanganan Kemiskinan di Kota Pasuruan Tahun 2025 Sedot Anggaran Rp 103,2 M

Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Pemkot terus berupaya menekan angka kemiskinan di Kota Pasuruan. Tahun 2025 ini, penanganan kemiskinan menyedot anggaran ratusan miliar.

Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengungkapkan, angka kemiskinan di Kota Pasuruan menunjukkan tren penurunan. Hal ini terlihat dari data yang dirilis BPS.

BPS merilis data, jumlah penduduk miskin di Kota Pasuruan pada tahun 2024 sebanyak 13,07 ribu jiwa atau 6,32 persen. Sementara pada tahun 2025 jumlah penduduk miskin di Kota Pasuruan sebanyak 12,83 ribu jiwa atau 6,18 persen.

Adi menyebut, melalui tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD), penanganan masalah kemiskinan berjalan sesuai arah pembangunan yang sudah ditetapkan.

"Fungsi TKPKD adalah mengoordinasikan penyusunan strategi penanggulangan kemiskinan, memantau realisasi program, hingga memastikan kebijakan berjalan selaras dengan RPJMD. Dengan begitu, program tidak tumpang tindih dan hasilnya lebih terukur," kata Adi, Jumat (26/09/2025).

Berbagai upaya untuk menangani kemiskinan yang telah dilakukan antara lain, pemberian bantuan sosial, program Grebek Stunting, hingga penyediaan Sekolah Rakyat (SR) sesuai amanat pemerintah pusat.

Pada tahun 2025 ini pemkot mengalokasikan anggaran sebesar Rp103,2 miliar untuk penanganan kemiskinan. Besaran anggaran ini adalah 10 persen dari total APBD Kota Pasuruan tahun 2025.

"Anggaran ini dijalankan oleh 14 perangkat daerah dengan 79 sub kegiatan yang fokus pada pengurangan beban masyarakat, peningkatan pendapatan, dan penurunan kantong-kantong kemiskinan," ujar Adi. (pik/why)


Share to