Penduduk Miskin Masih Jutaan, Menko Cak Imin: Pesantren Episentrum Penting Pengentasan Kemiskinan

Amal Taufik
Wednesday, 16 Jul 2025 08:45 WIB

HALAQOH: Menko Muhaimin Iskandar saat menghadiri Halaqoh Kiai dan Alim Ulama Nusantara di Ponpes Al Yasini, Kabupaten Pasuruan, Selasa (15/7/2025).
PASURUAN, TADATODAYS.COM - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menggagas pengentasan kemiskinan melalui pendekatan kolaboratif. Salah satu elemen yang sangat memungkinkan diajak kolaborasi adalah pesantren.
Hal ini diungkapkan Cak Imin--sapaan akrabnya--ketika menghadiri Halaqoh Kebangsaan bersama ratusan kiai se-Jawa Timur di Pondok Pesantren Al Yasini, Kabupaten Pasuruan, Selasa (15/07/2025).
Data BPS menyebutkan penduduk miskin di Indonesia per September 2024 jumlahnya 24,06 juta jiwa atau 8,5 persen. Sementara garis kemiskinan nasional per kapita Rp595.242 atau sekitar Rp20.000 per hari.
Cak Imin mengatakan, pengentasan kemiskinan bukan hanya menjadi tugas pemerintah, melainkan kerja besar bersama-sama. Kerja besar semacam itu tak hanya membutuhkan kekuatan sosial dan kultural, tapi juga spiritual.
Di sini, kiai dan pesantren juga bisa turut ambil bagian. Ia menyebut bahwa pesantren adalah simpul strategis pengentasan kemiskinan. Di dalam pesantren ada pendidikan, ekonomi, sosial, serta nilai-nilai kemandirian.

"Peran pesantren tidak terbatas hanya pada aspek keagamaan, tetapi juga sangat signifikan dalam menciptakan ekosistem sosial yang produktif dan mandiri," kata Cak Imin.
Ketua Umum PKB tersebut juga menekankan bahwa kiai tidak hanya memiliki peran sebagai penjaga moral dan spiritual, tetapi juga aktor perubahan sosial. Menurutnya, pelibatan kiai dapat mempercepat pengurangan kemiskinan yang berkelanjutan.
Oleh karenanya, penguatan ekonomi kerakyatan yang berbasis komunitas lokal sangat penting. Pesantren, lanjut Cak Imin, dapat menjadi salah satu pusat pemberdayaan terintegrasi.
"Kalau biasanya pesantren terbatas sebagai lembaga pendidikan, sekarang harus diubah. Pesantren bukan hanya mendidik, tapi juga episentrum penting pengentasan kemiskinan," ujar Cak Imin. (pik/why)

Share to
 (lp).jpg)