PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo bertolak ke Kota Malang, Sabtu (3/7/2021). Padahal diketahui, hari itu merupakan hari pertama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Keberangkatan para wakil rakyat itu terlihat saat sejumlah bus parkir di depan kantor DPRD.

Salah satu staf sekretariat DPRD, mengakui bahwa bus itu memang disiapkan untuk kegiatan Komisi 3. Namun, saat tadatodays.com berada di kantor dewan, tak satupun anggota Komisi 3 yang tampak.

Wakil Ketua Komisi 3 Sri Wahyuningsih saat dihubungi melalui ponselnya enggan memberikan jawaban saat ditanya perihal keberangkatan ke Malang. Ia menyarankan tadatodays.com mengkonfirmasi langsung pada Ketua Komisi 3 Agus Riyanto. Namun, politisi PDI Perjuangan itu tak merespons saat dihubungi melalui ponselnya.

Penjelasan datang dari anggota komisi 3 Robit Rijanto. Anggota Fraksi PPP itu menegaskan keberangkatan komisinya ke Malang bukan dalam rangka kunjungan kerja (kunker). Melainkan bertemu dengan pihak Universitas Brawijaya Malang berkaitan sosialisasi perda inisiatif tentang disabilitas.

“Disabilitas memiliki hak yang sama. Karena itu, kami perlu payung hukum sebagai bentuk perlindungan,” katanya. Terkait penerapan PPKM, Robit -sapaan akrabnya- menegaskan jika seluruh anggota DPRD pasti menerapkan prokes ketat. Mereka juga sudah menjalani vaksin. Rencananya, anggota DPRD di Malang hingga Minggu (4/6/2021). (ang/sp)