BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Setelah sempat terhenti oleh pandemi Covid-19, penerbangan rute Surabaya–Banyuwangi kembali beroperasi mulai Rabu (24/9/2025). Rute ini dilayani oleh maskapai Wings Air menggunakan pesawat ATR 72 berkapasitas 72 penumpang.

“Setelah sempat terhenti selama Covid, Wings Air kembali buka rute Surabaya–Banyuwangi. Alhamdulillah, sudah banyak yang pesan secara online,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (23/9/2025).

Bupati Ipuk menyebutkan bahwa pengoperasian kembali rute ini akan menambah pilihan aksesibilitas ke Banyuwangi. Khususnya bagi pelaku bisnis, wisatawan, maupun masyarakat umum.

“Aksesibilitas Banyuwangi semakin bertambah. Bandara Banyuwangi tidak hanya melayani rute Jakarta–Banyuwangi setiap hari, namun kini juga kembali melayani rute Surabaya–Banyuwangi,” tambahnya.

Ipuk menyampaikan apresiasi kepada Wings Air atas langkah tersebut. “Kami mengapresiasi Wings Air yang kembali membuka rute ini. Tentunya ini akan berdampak positif bagi perekonomian daerah,” imbuhnya.

Sementata Plt Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi Komang Sudira Atmaja menjelaskan, penerbangan akan beroperasi dua kali dalam seminggu, yakni setiap Rabu dan Minggu. "Surabaya-Banyuwangi Berangkat pukul 12.10 WIB, tiba pukul 13.00 WIB sebaliknya Banyuwangi - Surabaya Berangkat pukul 13.20 WIB, tiba pukul 14.05 WIB," ujar Komang.

Dengan waktu tempuh sekitar 50 menit, harga tiket sekitar Rp 700 ribu. Tiket sudah tersedia secara online.

Komang menyebutkan bahwa frekuensi penerbangan bisa saja ditambah jika permintaan penumpang terus meningkat. “Seiring jumlah penumpang yang berkembang, pihak maskapai akan melakukan penyesuaian,” ungkapnya.

Selain jalur udara, Banyuwangi juga memiliki sejumlah pilihan transportasi lain seperti Kereta Api rute Surabaya–Banyuwangi yang merupakan salah satu rute terpadat, dengan enam perjalanan kereta setiap hari.

Selain itu, Banyuwangi juga terhubung dengan Denpasar, Bali, menggunakan kapal cepat. “Waktu tempuh hanya 2,5 jam, tiket bisa dibeli melalui aplikasi Express Bahari,” jelas Komang. (azi/why)