Pengasuh Ponpes Genggong Diserang Orgil, Korban Memaafkan

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Friday, 21 May 2021 15:58 WIB

Pengasuh Ponpes Genggong Diserang Orgil, Korban Memaafkan

BATAL DEMI HUKUM: Gus Aka (dua dari kiri) saat hadir dalam rilis kasus yang menimpanya. Sementara, Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan menyebut bahwa pelaku tidak bisa diproses hukum karena mengalami gangguan jiwa.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Polres Probolinggo merilis kasus pelemparan piring oleh M. Hasanudin, 28, warga Desa Brabe, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, terhadap salah satu pengasuh Pesantren Zainul Hasan, Gus H. Ahsan Qomaruzzaman atau Gus Aka.

Kapolres Probolinggo AKBP Ferdy Irawan, menyampaikan, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Itu, dari hasil keterangan keluarga korban dan warga sekitar. Serta, hasil pemeriksaan kedokteran dari RSUD Mohamad Saleh. "Juga hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Malang," kata kapolres, Jumat (21/5/2021).

Karena hal tersebut, pelaku tidak dapat diproses hukum lebih lanjut. Menurut kapolres, dalam aturannya, orang yang gila atau gangguan kejiwaan tidak bisa dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dilakukan. "Nanti kita akan dirawat di RSJ lawang," katanya.

Sementara orang tua korban, meminta maaf kepada seluruh jajaran Pesantren Zainul Hasan Genggong, seluruh masyarakat, khususnya kepada gus Aka atas tindakan yang dilakukan anaknya. Sejak SMP, pelaku yang mempunyai penyakit stres dan sudah dilakukan terapi, namun kembali kambuh.

Sementara, Gus Ahsan Qomaruzzaman, mengatakan bahwa pihaknya sudah memaafkan kejadian tersebut. Hanya saja ia perlu meluruskan kalau yang sebenarnya dilempar itu adalah nasi, bukanlah piringnya. "Piringnya dilempar ke bawah," tutur gus yang karib disapa Nun Aka ini.

Diketahui sebelumnya, dunia sosial dihebohkan oleh video penyerangan seorang yang tak dikenal terhadap Gus Aka, Sabtu (15/5). Tempat kejadiannya di Ponpes Baitis Sholihin, Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan. (zr/don)


Share to