Pengendara Harus Waspada di jalur Rawan Begal Lumajang

Syarif Hidayatullah
Sunday, 24 Feb 2019 09:04 WIB

WASPADA : Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta Komandan Kodim 0821 Letkol Inf. Ahmad Fauzi memberikan pengarahan pada sagas Keamanan Desa beberapa waktu lalu.
LUMAJANG - Lumajang belum lepas dari image Kota Begal. Masyarakat masih harus waspada terhadap keberingasan begal di wilayah setempat. Pelaku biasanya melancarkan aksinya di tempat-tempat sepi dan minim penerangan. Bukan hanya itu saja, jika kebergian malam hari hendaknya pengendara memperhatikan kondisi jalan.
Dari penelusuran Polres Lumajang dengan Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Inilah beberapa jalur yang diduga rawan pembegalan. Diantaranya jalan Suwandak-jalan Mahakam. Lalu jalan raya Wonorejo, Desa Umbul, Desa Pajarakan, Desa Kudus, Desa Ranulogong, Desa Gedangmas dan Desa Randuagung.
Selain itu, jalan curah Mayit Desa Banyu Putih Lor, Jalan lintas timur Desa Boreng. Kemudian, Jalan Citarum, jalan brantas dan jalan MT Haryono.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq, mengatakan Satgas keamanan Desa dapat menciptakan dan meningkatkan keamanan di Desa. Cak Thoriq pun berharap Koramil dan Polsek di daerah masing-masing bisa memberikan bekal bela diri pada satgas keamanan Desa.

“mudah-mudahan Koramil dan Polsek bisa membantu dengan memberikan bekal bela diri ada satgas keamanan Desa,”terangnya.
Cak Thoriq juga meminta pada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap aksi begal. Dan memperhatikan jalur-jalur yang ingin dilintasi. “Sebaiknya tetap waspada terutama saat malam hari,”Ujarnya.
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, menambahkan, tujuan dari satgas keamanan desa adalah untuk membantu Kepala Desa dalam menjaga keamanan desa, sehingga siskamling harus tetap dibangun dengan sistem dan budaya kerja yang baik.
Untuk itu, keamanan desa harus ditampilkan di dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Karena itu, satgas harus dikenal oleh masyarakat. "Kapolsek dan Danramil harus mengajak Satgas serta menyalurkan ilmunya dalam menciptakan keamanan di Desanya," Paparnya.
Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Inf. Ahmad Fauzi, berpesan kepada satgas keamanan desa, agar dapat mengikuti protap-protap yang sudah ada, khususnya terkait dengan bunyi kentongan. Jaga kekompakan masyarakat yang berada di desa, karena dengan kuatnya kekompakan, maka para pelaku akan berfikir apabila ingin melakukan tindak kejahatan. (mm/sp)

Share to
 (lp).jpg)