Penghulu Nekat Seberangi Arus Banjir Lahar Gunung Semeru

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Friday, 26 Apr 2024 05:52 WIB

Penghulu Nekat Seberangi Arus Banjir Lahar Gunung Semeru

NEKAT: Penghulu menyebrangi arus deras banjir lahar Gunung Semeru dibantu warga.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Demi menjalankan tugasnya, seorang penghulu di Lumajang nekat menyebrangi arus deras banjir lahar Gunung Semeru, Kamis (25/4/2024). Aksi ini pun viral di media sosial.

Di dalam video, tampak Ali Komarifan, 35, seorang penghulu asal Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang menyeberang. Ia dibantu dua warga menyeberangi banjir lahar DAS Kali Regoyo, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian.

Aksi heroik tersebut diabadikan oleh warga dan mendapatkan respon positif dari pihak Kementrian Agama Kabupaten Lumajang. Pasalnya, jembatan limpas Gondoruso yang menjadi akses terdekat, teroutus akibat diterjang banjir lahar Gunung Semeru pada Kamis (18/4/2024) lalu.

Ali tidak gentar dengan kuatnya arus banjir lahar setinggi paha orang dewasa, meskipun telah berpakaian rapi. Selain itu, warga juga membawakan sejumlah dokumen pernikahan.

Setelah sampai di tepi, Ali ditunggu rombongan mempelai pria di seberang sungai dan langsung bergegas menuju tempat akad nikah dan mengakadkan 2 pasangan yaitu, Angga Dwi Asmara, 23, dan Misriati, 21, yang berada di Dusun Liwek, Desa Gondoruso.

"Memang pernikahan yang telah rmdirencanakan sebelumnya tidak dapat ditunda. Sehingga penghulu wajib hadir apapun keadaannya," ungkap Muhammad Muslim Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang.

Muslim juga mengapresiasi tanggung jawab dan kinerja Ali Komarifan sebagai penghulu yang berani menghadapi bahaya banjir lahar Gunung Semeru.

"Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan penghulu tersebut, menerjang arus deras banjir lahar," katanya.

Selain itu, sejauh ini dampak banjir lahar Gunung Semeru telah merusak sedikitnya 22 jembatan yang memutus akses kecamatan dan desa di Lumajang berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Lumajang. (dav/why)


Share to