Pengurus Ranting dan PAC PDIP Kompak Usung Nasution Maju Pilwali

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Wednesday, 10 Jul 2024 07:43 WIB

Pengurus Ranting dan PAC PDIP Kompak Usung Nasution Maju Pilwali

SIKAP: Pengurus PAC dan Ranting PDIP Kota Probolinggo mengeluarkan sikap meminta DPP mengusung Nasution dalam Pilwali Kota Probolinggo 2024.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Informasi tentang pemanggilan bacawali dan bacawawali oleh DPD PDIP Jatim untuk Pilwali Kota Probolinggo 2024, direaksi. Muncul desakan agar DPP PDIP mengusung Ketua DPC PDIP Kota Probolinggo Nasution dalam Pilwali Kota Probolinggo 2024.

Desakan tersebut muncul dari internal DPC PDIP Kota Probolinggo, melalui pengurus tingkat PAC hingga ranting. Mereka bertemu dan menyatakan sikapnya pada Selasa (9/7/2024) malam di kediaman ketua PAC Mayangan.

Dalam pernyataan sikapnya, ada 2 poin yang disampaikan, yaitu:

1. Mengantarkan bapak H. Nasution untuk dicalonkan sebagai calon wali kota dan atau wakil wali kota Probolinggo periode 2024 – 2029.

2. Menguatkan kepada DPP PDI Perjuangan agar senantiasa menjatuhkan rekomendasi kepada bapak H. Nasution, selaku ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, untuk dicalonkan sebagai wali kota dan atau wakil wali kota Probolinggo, Harga Mati.

Ketua PAC PDIP Mayangan Bambang Hartono mengatakan, pernyataan sikap ini akan dikirimkan ke DPP melalui DPD terlebih dahulu. Pihaknya juga sudah tahu kalau sebelumnya DPD PDI Perjuangan Jawa Timur telah memanggil beberapa nama yang telah mendaftar penjaringan. Menurutnya, semua yang mendaftar sudah dipanggil.

“Yang diharapkan temen-teman ranting dan PAC, DPP dapat mempertimbangkan aspirasi internal dari arus bawah, sesuai arahan yang diperintah oleh ketua umum DPP Megawati saat rakornas kemarin. Bahwa ranting dan PAC sebagai ujung tombak perjuangan partai,” ungkapnya.

Siapapun yang akan direkom, itu sudah keputusan partai. Harapannya, ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo H. Nasution dapat direkom.

Selain itu yang terpenting menurut Bambang, DPP harus mempertimbangkan betul siapapun yang akan direkom. Segala sesuatu yang telah dipilih akan ada konsekuensinya. DPP harus punya penilaian sendiri setiap figur yang akan direkom, kekuatan masanya seperti apa, loyalitas terhadap partai kedepannya seperti apa.

"Kita tidak mau kecolongan seperti Pilkada 2019 kemarin. Figur yang didukung, bukan kader yang militan, tidak memikirkan kepentingan organisasi dan masyarakat yang lebih luas," tambahnya.

Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo H. Nasution saat dikonfirmasi tadatodays.com, menjawab singkat situasi ini melalui pesan WhatsApp. “Sabar saja…” katanya. (mel/why)


Share to