Penyebab Sapi Berkepala Dua karena Kurang Nutrisi

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Sunday, 07 Mar 2021 20:40 WIB

Penyebab Sapi Berkepala Dua karena Kurang Nutrisi

PERIKSA: Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo, saat memeriksa kondisi sapi berkepala dua di Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Lahirannya seekor anak sapi berkepala dua di Desa Talkandang, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, mendapat respon dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo. DPKH menyebut, bahwa sapi itu lahir dalam kondisi berkepala dua kekurangan nutrisi saat masih dalam kandungan.  

Yahyadi, Kepala DPKH setempat mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan ternyata sapi milik Heri itu disebabkan oleh dua faktor. Pertama, bisa karena kurang nutrisi. “Atau stres dari induknya," katanya, Minggu (7/3/2021).

Menurut Yahyadi, sebenarnya kelahiran abnormal pada sapi disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Hanya saja, sapi milik Heri ini tidak ada tanda-tanda faktor genetik. Karena jika dilihat dari induknya yang berjenis brahman croos, dikawinkan dengan sapi jenis limusin melalui sistem Inseminasi Buatan (IB). "Jadi bukan karena faktor genetik," ujarnya.

Ia menambahkan kalau kelainan itu juga bukan disebabkan karena kelainan pada rahim induknya, karena induk sapi tersebut sudah melahirkan sebanyak 3 kali dan ketiganya normal. Hanya baru kali ini saja yang melahirkan anakan berkepala dua.

Selain itu, ia juga sudah melakukan pengecekan dan memberikan susu pada sapi tersebut dengan menggunakan dot bayi. Mengingat anakan sapi itu belum bisa berdiri. "Susunya sendiri diperah dari induknya," ujarnya melalu panggilan seluler.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga Desa Talkandang, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo dihebohkan dengan lahirnya seekor anak sapi dengan dua kepala. (zr/don)


Share to