PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Hari Jadi Kota (Harjakot) Probolinggo diperingati setiap 4 September. Namun, perayaan Hari Jadi Kota Probolinggo ke-666 di tahun ini diundur hingga 22 September. Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi yang dinilai belum kondusif untuk pelaksanaan perayaan.

Hal ini diutarakan Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin kepada media, Selasa (2/9/2025). Menurutnya, penundaan ini berkaitan dengan kondusifitas yang terjadi di masyarakat. "Perayaan Hari Jadi Kota Probolinggo ke-666 diundur pada tanggal 22 September 2025, mengingat kondisi saat ini masih belum bisa dibilang kondusif," katanya saat diwawancara.

Meski diundur, lokasi pelaksanaan perayaan tetap akan digelar di Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo, sebagaimana rencana semula. "Tetap akan dilaksanakan di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo. Hanya tanggal saja yang diundur dan tujuan meningkatkan perekonomian tetap menjadi tujuan utama," ujarnya.

Kaji Ulang Tanggal Hari Jadi

WALI Kota Aminuddin juga mengungkapkan rencananya untuk mengkaji ulang tanggal yang tepat untuk Hari Jadi Kota Probolinggo. Hal ini dilakukan mengingat adanya beberapa versi tanggal yang berbeda dalam sejarah kota.

"Saya telah berkonsultasi dengan Guru Besar Sejarah UGM untuk juga mengkaji dan meneliti sebetulnya tepatnya Hari Jadi Kota Probolinggo ini kapan. Sebab, seperti yang kita ketahui ada beberapa versi, ada tanggal 4 September dan tanggal lainnya," jelasnya.

Untuk mendukung kajian tersebut, Wali Kota berencana mengadakan seminar khusus dengan mengundang para ahli sejarah dan praktisi atau pemerhati sejarah Kota Probolinggo.

"Insyaallah akan saya adakan seminar dan akan mengundang praktisi atau pemerhati sejarah Kota Probolinggo untuk membahas hal ini secara mendalam. Kemarin sudah saya bercerita banyak ke beliau, soal Benteng dan segala macam," tuturnya. (alv/why)