PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kota Probolinggo resmi terbentuk. Selain menjadi wadah bagi para penghobi menembak, Perbakin diharapkan dapat mencetak atlet-atlet potensial yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.

Pembentukan Perbakin Kota Probolinggo diputuskan dalam rapat resmi yang digelar pada Rabu malam (28/5/2025). Dalam rapat tersebut, Syaiful Iman terpilih sebagai Ketua Umum Perbakin Kota Probolinggo.

Saat dikonfirmasi, Syaiful menjelaskan bahwa tujuan utama pendirian Perbakin ini adalah untuk memfasilitasi masyarakat. Khususnya generasi muda, yang memiliki minat dan bakat dalam olahraga menembak.

"Perbakin tidak hanya menampung para penghobi menembak, tetapi juga kami targetkan untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi yang bisa mengharumkan nama Kota Probolinggo di level nasional hingga internasional," ujarnya.

Syaiful menambahkan, saat ini terdapat tiga klub menembak yang telah aktif di Kota Probolinggo, yakni Bromo Shooting Club (BSC), Sengin17, dan Tiger Hunter Club. "Ketiga klub inilah yang menjadi dasar terbentuknya cabor menembak yang selanjutnya akan bergabung dengan KONI Kota Probolinggo," katanya.

Setelah struktur kepengurusan terbentuk, berkas pengajuan akan dikirimkan ke Perbakin Provinsi Jawa Timur. Jika Surat Keputusan (SK) dari provinsi telah diterbitkan, maka pelantikan pengurus akan dilaksanakan dan Perbakin Kota Probolinggo resmi menjadi anggota KONI.

Untuk sementara, kegiatan latihan dilakukan di SMKN 2 Kota Probolinggo dengan kelas-kelas yang disesuaikan dengan kategori yang dipertandingkan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).

 “Tahun ini kami menargetkan agar bisa resmi menjadi bagian dari KONI Kota Probolinggo. Selain itu, kami juga menargetkan untuk bisa tampil di ajang Porprov 2027,” kata anggota DPRD Kota Probolinggo tersebut.

Ketua KONI Kota Probolinggo Zulfikar Imawan, menyampaikan dukungannya terhadap pembentukan Perbakin. Ia menyebut KONI juga diundang dalam rapat pembentukan pengurus.

“Setelah SK dari provinsi turun, KONI akan melakukan proses verifikasi. Mulai dari legalitas kepengurusan, sekretariat, data atlet dan pelatih, tempat latihan, hingga laporan kegiatan,” jelas Zulfikar.

Menurutnya, minat terhadap olahraga menembak di Kota Probolinggo cukup tinggi, terbukti dari eksistensi tiga klub yang telah aktif dengan beragam spesialisasi seperti menembak reaksi hingga berburu.

“Dengan terbentuknya Perbakin ini, kami berharap bisa semakin mendorong minat masyarakat, terutama generasi muda, untuk menekuni olahraga menembak. Harapannya tentu agar ke depan lahir atlet-atlet menembak yang membanggakan,” tuturnya. (alv/why)