Perbanyak Event, UDD PMI Kabupaten Probolinggo Target Pendonor Darah

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Wednesday, 30 Apr 2025 06:24 WIB

Perbanyak Event, UDD PMI Kabupaten Probolinggo Target Pendonor Darah

DONOR DARAH: Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris mendonorkan darahnya di Kantor Bupati Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Animo pendonor darah di Kabupaten Probolinggo dinilai masih rendah sekali. UDD PMI Kabupaten Probolinggo berupaya memotivasi para pendonor darah di Kabupaten Probolinggo dengan memperbanyak event. Sebagaimana event donor darah yang digelar pada Senin (28/4/2025) di ruang Tengger Kantor Bupati Probolinggo dalam rangka Harjakapro ke-279.

"Motivasi untuk donor darah di Kabupaten Probolinggo masih rendah sekali. Sehingga rata-rata stok darah itu kita pertahankan satu minggu," terang Kepala UDD PMI Kabupaten Probolinggo dr. Adi Nugroho.

Dokter Adi menambahkan bahwa acara-acara donor yang dilaksanakan rutin ini bisa mensupport UDD PMI Kabupaten Probolinggo. Memang stok yang ada dan muncul itu adalah stok yang sudah di-screening dan sudah bebas.

"Artinya bisa diberikan tranfusi. Masih ada stok yang dikarantina. Memang rata-rata stok bertahan seminggu. Tetapi tidak bisa menutup kemungkinan, karena kebutuhan rumah sakit itu berbeda-beda. Tergantung yang sakit, misalkan stok yang banyak O, tetapi tergantung penyakit yang diderita teman-teman di rumah sakit. Biasanya kadang-kadang tidak sama. Kadang-kadang O banyak yang sakit, kadang-kadang AB yang dibutuhkan, sekarang AB yang banyak dibutuhkan. Karena jarang sekali, yang sakit juga jarang, yang donor juga jarang," ungkapnya.

Menurutnya dalam minggu ini kebanyak AB yang sakit. Sehingga AB di UDD PMI Kabupaten Probolinggo memenuhi standar, kadang-kadang 10 itu satu bulan tidak habis. Sedangkan kegiatan ini dilakukan UDD PMI Kabupaten Probolinggo untuk memenuhi kebutuhan. " Karena pergolongan beda. Atok O banyak tapi sakit B atau stok yang banyak B , tetapi yang sakit A. Jadi kita harus punya relasi atau hubungan dengan jejaring di UDD yang ada," tegasnya.

Dokter Adi mengaku golongan darah yang banyak kurang AB. Ke depan UDD PMI Kabupaten Probolinggo banyak kegiatan. Jadi jika ada kebutuhan mendesak, biasanya ada waktu screening dahulu, baru bisa ditranfusi. Kebutuhan AB dalam sepekan ke depan mencukupi.

"Karena di Jawa Timur ini secara umum stoknya cukup banyak. Jadi kita jangan sampai terlalu banyak donor yang kita ambil, tetapi tidak terpakai ekspayed. Itu juga ada biayanya, sudah mengeluarkan biaya screening, itu mahal, satu kas itu bisa sebesar Rp 110 ribu sampai Rp 125 ribu untuk menguji. Itu belum kantongnya, belum penyimpanannya, tidak terpakai, itu dibuang, buangnya butuh biaya lagi. Kita ada standarisasi jika di wilayah kita masih cukup banyak, kita tidak perlu ambil banyak, droping istilahnya," tegasnya.

Bupati Probolinggo Gus dr. Haris menyampaikan fungsi donor darah banyak sekali fungsinya bagi kesehatan. Jadi ada pembentukan kembali sel-sel darah, itu bisa berlaku dengan cepat dan baik pada saat darahnya diambil.

"Kita sekaligus bersihkan darah-darah kotor. Kita ingin ajak sekaligus edukasi teman-teman pemkab. Ayo donor darah, pertama manfaat darahnya. Karena kondisi sekarang kita PMI masih sangat kekurangan darah untuk Kabupaten Probolinggo. Tetapi sekaligus agar teman-teman ini sehat, Jadi ada produksi darah baru lagi di teman-teman," tegasnya.

Donor darah ini tidak tentang teritori. Masyarakat yang berada di daerah barat Kabupaten Probolinggo, itu banyak donor di Kota Probolinggo.

"Yang donor juga banyak warga kita, bukan berarti simpanan darah yang ada di Kota Probolinggo hasil dari masyarakat Kota Probolinggo saja, tetapi masyarakat yang wilayah sana donornya di Kota Probolinggo. Jadi wajarlah kita masih kekurangan. Karena jumlahnya kan jauh antara masyarakat Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo. Kita hampir 1,2 juta. Kita ingin PMI lebih proaktif. Acaranya event ke depan kalau kita punya 100 event di Kabupaten Probolinggo, sekiranya beberapa event besar, PMI juga hadir," jelas bupati. (hla/why)


Share to