Percepat Vaksinasi, Puskesmas Bago Buka Gerai Vaksin di Desa

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Wednesday, 01 Dec 2021 06:58 WIB

Percepat Vaksinasi, Puskesmas Bago Buka Gerai Vaksin di Desa

ANTUSIAS: Warga yang mendapat kunjungan untuk vaksinasi merespons positif. Puskesmas Bago bahkan menyesuaikan waktu vaksinasi sesuai dengan kesiapan warga.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Percepatan program vaksinasi dilakukan Puskesmas Bago demi optimalisasi penanganan covid-19. Tak hanya di puskesmas, vaksinasi juga dilakukan hingga ke desa-desa. Setiap hari, Puskesmas Bago membuka 7 gerai. Enam gerai dibuka di desa, dan satu gerai di puskesmas sendiri.

Gerai vaksin yang dibuka di desa-desa ini mendapat sambutan antusias dari warga desa. Mereka berbondong-bondong untuk ikut vaksin covid-19. “Kami buka layanan vaksiniasi secara maksimal,” kata Kepala Puskesmas Bago drg. Kimawaty Any Marsudi.

JEMPUT BOLA: Petugas vaksinas Puskesmas Bago mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan vaksinasi. Harapannya, vaksinasi covid-19 tersebut lebih optimal. Bahkan setiap hari pihak puskesmas membuka 7 gerai vaksinasi.

SCREENING: Sebelum menyuntikkan vaksin, petugas vaksinasi memeriksa kondisi kesehatan masyarakat. Dengan begitu, tidak muncul KIPU atau kejadian ikutan pasca imunisasi.

Selain membuka layanan gerai vaksin, Puskesmas Bago juga menggelar vaksinasi secara door to door atau langsung ke rumah-rumah warga. Jika sebelumnya tim vaksinator hanya menunggu di puskesmas, kini mereka keliling ke desa, dusun, bahkan RT. Hasilnya jauh lebih maksimal karena sasarannya lebih banyak.

Terbukti, per Senin (29/11/2021), cakupan vaksinasi melalui Puskesmas Bago meningkat sampai 66 persen. “Kami berupaya mempermudah masyarakat mendapat pelayanan vaksin. Bidan desa 24 jam membuka pelayanan vaksin. Misalkan warga berhalangan vaksin pagi, warga dapat menentukan jadwal vaksin sesuai waktu luangnya,” jelasnya.

Tak hanya itu, Puskesmas Bago menurut Any -sapaan akrabnya- juga membuka layanan vaksin pada kegiatan penyerahan bantuan langsung tunai (BLT) di masing-masing desa. Ia berharap, ke depan masyarakat yang belum vaksin bisa inisiatif untuk divaksin. Supaya tercipta herd immunity. (*/hla/sp)


Share to