Perempuan Tewas di Kamar Hotel, Ada Luka Memar Disebabkan Benda Tumpul

Alvi Warda
Alvi Warda

Tuesday, 06 Aug 2024 08:03 WIB

Perempuan Tewas di Kamar Hotel, Ada Luka Memar Disebabkan Benda Tumpul

MISTERI: Perempuan asal Desa Pohsangit Tengah yang ditemukan meninggal di kamar hotel.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Maryam, perempuan berusia 36 tahun asal Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo ditemukan meninggal di sebuah hotel, Minggu (4/8/2024) petang. Pada tubuh Maryam didapati luka memar, yang disebut disebabkan oleh benda tumpul.

Kronologinya, sekitar pukul 10.00 WIB korban mendatangi hotel bersama Dedi Susanto (DS), 37. DS merupakan suami siri Maryam.

Minggu sekitar pukul 17.00 WIB, DS terlihat keluar dari hotel tanpa korban. DS bahkan tidak berpamitan pada penerima tamu hotel. Lalu, sekitar pukul 18.30 WIB kepala desa dan perangkat Desa Pohsangit Tengah mendatangi hotel, setelah mendapat laporan dari DS.

DS menjelaskan pada mereka bahwa korban meninggal dunia, di dalam kamar yang mereka pesan. Karyawan hotel pun akhirnya menuju kamar untuk memastikan perkataan kepala desa.

Benar saja, korban ditemukan terkapar tidak bernyawa di atas ranjang. Kepala Desa Posangit Tengah Sunarto kemudian melapor ke Polres Probolinggo Kota.

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, DS tidak kembali ke hotel. "Jadi laki-laki ini tidak kembali. Hanya kepala desa saja yang memastikan korban, " katanya saat di wawancara Senin (5/8/2024) siang.

Di tubuh korban, terdapat luka memar. Ada di leher dan lengan kanan. "Betul memang ada luka memar ya. Tapi kami belum memastikan penyebabnya," katanya.

Selanjutnya, polisi menjemput DS di kediaman kerabatnya untuk dilakukan pemeriksaan.

Menurut Iptu Zainullah, jenazah korban diperiksa petugas forensik Polda Jatim, di kamar mayat RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo.

Pemeriksaan itu berlangsung selama lima jam. Mulai pukul 12.00 WIB sampai 17.00 WIB. Ternyata terungkap, luka memar di tubuh korban disebabkan oleh benda tumpul.

Hal ini dijelaskan oleh Spesialis Forensik dr. Tutik Purwanti. Ia mengatakan, luka memar di bagian leher, lengan kanan dan kepala disebabkan oleh benda tumpul.

Ia juga menjelaskan, selain memeriksa luka memar petugas forensik juga memeriksa organ dalam korban. Ini untuk mengetahui adanya indikasi racun atau obat-obatan. "Tapi ini memerlukan waktu ya, memerlukan pemeriksaan lanjutan, " ucapnya.

Petugas forensik juga belum bisa mengetahui luka fatal mana yang menyebabkan kematian korban. "Belum bisa dipastikan, karena akan dilakukan pemeriksaan lanjutan," katanya. (alv/why)


Share to