Pergoki Maling, Pemilik Toko Tarung dengan Pelaku

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Friday, 11 Dec 2020 15:20 WIB

Pergoki Maling, Pemilik Toko Tarung dengan Pelaku

GAGAL: Pemilik toko saat menjelaskan kronologi percobaan pencurian ke polisi.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kasus percobaan pencurian di dalam toko terjadi di Kota Probolinggo, Jumat (11/12/2020) siang. Seorang pencuri gagal membawa barang curian, setelah tepergok pemilik toko. Sebelum berhasil melarikan diri, pelaku sempat berkelahi dengan pemilik toko menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Toko yang disatroni maling itu yakni Jun Elektronik, di Jl. Gatot Subroto, Keluruhan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Toko tersebut milik Junaidi, 51, warga Desa Pabean, Kecamatan Dirngu, Kabupaten Probolinggo. Peristiwa tersebut terjadi saat azan ibadah salat Jumat dikumandangkan, sekira pukul 11.40 WIB.

Ceritanya, Jumat siang itu gudang Jun Elektronik kedatangan barang pesanan dari salah satu distributor barang elektronik. Barang-barang pesanan itu diangkut truk warna merah nopol P 9390 EB, yang dikemudikan Yana, warga Kabupaten Jember bersama kernetnya, Abdul Latif, 25, warga Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo sampai.

Setelah tiba di toko Jun Elektronik, Yana, sopir truk, kemudian menghubungi Junaidi melalui sambungan telepon. Sesaat setelah dihubungi Yana, Junaidi bergegas menuju dari toko miliknya dengan mengendarai mobil Suzuki Nopol N 8488 NB.

Sesampainya di toko, Jun, sapaannya, membuka gerbang gudang depan. Sementara sopir dan kernet truk sedang melepas tampar pengikat barang pada truk. Kemudian saat Jun berada di dalam gudang, ia menduga ada yang tidak beres karena televisi dan sound system di lantai 2 hilang. Seketika itulah, Jun meyakni ada maling di dalam gudang.

Keyakinan Jun itupun semakin menguat, setelah melihat jaket warna hitam dan tampar yang bukan miliknya berada di dalam gudang. Benar saja, sang pemilik toko melihat pria asing berbaju hitam, memakai celana jins, berkulit putih sedang bersembunyi di dalam kamar mandi. Diperkirakan, pria asing yang tak lain pelaku itu berumur sekitar 30-an.

Karena persembunyiannya diketahui pemilik toko, pelaku lansung menyerang Jun menggunakan pisau bergagang warna hijau. Jun pun tak tinggal diam, hingga terjadi perkelahian antar keduanya.

Dalam tarung itu, pelaku dan Jun sama-sama terjatuh ke lantai satu melalui tangga setinggi 4 meter. Setelah terjatuh, Jun berteriak minta tolong. Meski mendengar teriakan itu, namun sopir dan kernet truk yang berada di luar tidak menghiraukannya karena dikira Jun sedang bergurau dengan karyawan bagian gudang.

Karena tak ada pertolongan, Jun pun kemudian berupaya merebut pisau dari tangan pelaku, dan berhasil. Pemilik toko itu lantas membuang pisau tersebut, sementara pelaku berhasil kabur melalui pintu depan dan berlari ke arah Utara Jl Gatot Subroto. "Saya merebut pisau itu untuk menyelamatkan diri," ungkap Jun saat ditemui di TKP.

Akibat perkelahian itu, Jun mengalami luka ringan di bagian tangan kanan dan cekikan leher.

Hingga Jumat siang, Jun mengaku belum mengetahui barang apa saja yang hilang karena belum didata. Tapi, ia menduga pelaku sudah berada di TKP sejak Kamis, (10/12/2020) malam dan masuk melalui kamar mandi. "Mungkin sudah mulai tadi (Kamis) malam, karena ada senter yang masih nyala," tuturnya.

Sementara itu, Yana dan Abdul Latif saat ditemui di TKP, mengaku tak bisa menolong Jun karena ketakutan. Bahkan, keduanya hanya tertegun saat melihat pelaku kabur."Saya takut. Tapi saya sudah minta pertolongan ke pemilik warung (sisi selatan toko, red.)," ungkap Abdul Latif.

Kasus percobaan pencurian ini telah ditangani Polsek Mayangan. Kanit Reskrim Polsek Mayangan, Iptu Mugi mengatakan, pihaknya saat mendengar informasi dari warga langsung bergegas mendatangi TKP. Anggota Polsek Mayangan juga telah meminta keterangan dari korban dan saksi.

Dari hasil keterangan yang diperoleh polisi, diketahui korban masuk dari pintu depan, kemudian mengetahui ada pelaku di dalam gudang. Untuk ciri-ciri postur pelaku, Itu Mugi menyebut bahwa tinggi badan pelaku sekitar 160 cm. Sedangkan barang bukti yang didapat yakni pisau, tali tampar dan jaket hitam. "Selanjutnya kita berupaya akan mencari rekaman CCTV, saat pelaku pergi dari lokasi," imbuhnya. (ang/don)


Share to