Pergoki Pencuri, Warga Bantaran Dibacok, Tiga Kendaraan Raib

Hilal Lahan Amrullah
Tuesday, 12 Nov 2019 17:20 WIB

ilustrasi
BANTARAN - Slamet Wiryono, 46, warga Dusun Krajan, RT 004, RW 002, Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, mengalami sejumlah luka sabetan benda tajam. Itu terjadi pasca dirinya diserang pencuri yang masuk halaman rumahnya, Senin (11/11) dini hari. Kini Slamet harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo untuk mengobati luka serius di bagian tubuhnya.
Pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi pada hari Senin (11/11) sekira pukul 03.30. Tak lama, petugas jaga polsek menerima laporan pada pukul 03.45. "Petugas kemudian mendatangi TKP, kami membuat sket TKP," terang Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso.
Pencurian pertama diketahui Nurhayati, 38, warga Dusun Krajan, RT 004, RW 002, Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Ia terbangun karena mendengar suara gaduh di luar rumah atau halaman rumah korban. Setelah dilihat dari dalam rumahnya, Nurhayati melihat beberapa orang mendorong mobil pikap milik korban. Selanjutnya Nurhayati membangunkan suaminya, Ali Muchtar, 49.
Nurhayati juga ke belakang untuk membangunkan korban Slamet Wiryono. Namun nahas saat saksi Nurhayati kembali, ia sudah melihat korban Slamet terluka. Bahkan mobil pikap juga sudah dibawa lari ke arah utara. "Diduga pelaku berjumlah 5 orang dan masuk lewat pintu pagar yang tidak terkunci dan keluar lewat pintu semula," jelasnya.

Sejumlah barang bukti telah diamankan petugas di lokasi kejadian. Yaitu sebuah helm warna merah merek INK yang diduga milik pelaku; STNK pikap Mitsubshi L300 warna hitam bernomor polisi N 9221 NJ atas nama Slamet Wiryono; STNK sepeda motor Kawasaki LX 150G N 6665 PG Tahun 2016 warna hitam atas nama korban Slamet Wiryono; STNK sepeda motor Kawasaki KR 150K N 2045 OR warna merah atas nama Anton Setiawan, warga Desa Warung Dowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.
Akibat peristiwa tersebut, korban menderita kerugian kurang lebih Rp 250 juta. Saat ini petugas maaih melakukan penyisiran dan penyelidikan atas kejadian tersebut. Korban yang terluka dikirim oleh petugas ke puskesmas terdekat.
Terpisah Kepala Desa Karanganyar, Jaka Maradian membenarkan terjadinya pencurian kendaraan bermotor milik warganya. Komplotan pencuri tersebut tepergok oleh pemiliknya hingga terjadi pembacokam pada korban. "Barang yang dibawa kabur satu unit mobil pikap, dan dua unit motor," terang Kepala Desa Karanganyar, Jaka Maradian. (hla/hvn)

Share to
 (lp).jpg)