PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Momentum Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 74 tahun 2021 terbilang sangat istimewa. Di tengah pandemi covid-19 yang makin meluas, Gerakan Koperasi Kabupaten Probolinggo didukung Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menyumbangkan 3 ekor sapi kurban..

Tiga sapi kurban itu kemudian diserahkan pada Yayasan Pondok Hati Kraksaan untuk disembelih pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah. Penyerahan 3 ekor sapi ini secara simbolis diterima Wakil Bupati Timbul Prihanjoko, di rumah dinasnya, Kamis (15/7/2021).

Selain Wabup Timbul, dalam kesempatan itu hadir Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Anung Widiarto, Ketua Dekopinda Joko Rohani Sanjaya, dan pengurus Yayasan Pondok Hati. Hewan kurban itu diserahkan langsung Anung Widiarto.

Sumbangan yang diberikan gerakan koperasi Kabupaten Probolinggo ini diapresiasi Wabup Timbul. Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, bahwa apa yang telah dilakukan oleh gerakan koperasi, khususnya di saat pandemi covid-19 saat ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat.

"Kesejahteraan rata-rata masyarakat menurun akibat pandemi. Kegiatan ekonomi masyarakat tidak mampu dilaksanakan secara terbuka. Tempat-tempat keramaian dan area bisnis ditutup, atau setidaknya dibatasi. Pendapatan masyarakat menurun. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi juga menurun. Karen itu, saya berharap aksi sosial yang dimotori gerakan koperasi Kabupaten Probolinggo ini bermanfaat,” harapnya.

Di momentum hari koperasi ini, wakil bupati juga berpesan agar keberadaan koperasi di tengah pandemi saat ini semakin memperkuat ekosistem koperasi yang sebenarnya. Koperasi harus kembali pada fungsi memberikan kesejahteraan anggotanya dan juga masyarakat luas. Pegiat koperasi harus lebih mampu menggali kebutuhan dan harapan anggotanya.

Tentu kebutuhan anggota koperasi bukan hanya soal ekonomi semata. Melainkan juga sosial. Maka kedua, kebutuhan ini harus menjadi perhatian. Baik pengurus, pengawas, maupun pengelola koperasi.

 “Awal didirikannya koperasi ini kan tujuannya untuk menyejahterakan anggota. Jadi bagaimana anggota koperasi ini bisa tertarik, fungsi sosial tentu harus berjalan dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Anung Widiarto mengatakan, kegiatan sosial yang digagas gerakan koperasi di Kabupaten Probolinggo beragam. “Selain distribusi hewan kurban, gerakan koperasi Kabupaten Probolinggo juga membagikan paket sembako pada masyarakat terdampak pandemi,” katanya.

SIMBOLIS: Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto menyerahkan sumbangan hewan kurban secara simbolik pada Wabup Probolinggo Timbul Prihanjoko.

Anung mengungkapkan, saat ini setidaknya ada 700 koperasi yang aktif. Pihaknya terus memonitoring perkembangan koperasi selama ini. Menurutnya, anggota koperasi harus berjuang untuk mewujudkan kesejahteraan bersama dengan lebih terlembaga. Koperasi kata Anung -sapaan akrabnya-, harus berjalan sesuai arah yang benar.

Ketua Dekopinda Kabupatan Probolinggo Joko Rohani Sanjaya ditemui di sela-sela penyerahan hewan kurban secara simbolis mengatakan, 3 ekor sapi ini hasil dari sumbangan dana 59 koperasi. Total, donasi terkumpul Rp 55 juta. Donasi ini bentuk keprihatinan bersama pegiat koperasi pada warga terdampak pandemi.

Ia menyebut, secara ekonomi koperasi tidak hanya berdampak pada anggota, tetapi juga masyarakat dan perekonomian secara luas. “Nilai-nilai kebersamaan harus terus dikuatkan. Dengan demikian, maka ekonomi kerakyatan yang berbasis koperasi tetap bertahan di tengah jatuh bangunnya perekonomian nasional,” tegasnya.

Dari ruang pertemuan di rumah dinas wakil bupati, rombongan panitia hari jadi koperasi bergegas ke lokasi Yayasan Pondok Hati di Jl. KH. Aminuddin, Dusun Toroyan, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan. Penyerahan 3 sapi hewan kurban disaksikan langsung pengasuh yayasan H. Hasan Aminuddin yang juga merupakan anggota Komisi IV DPR RI. (*/mel/sp)