PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memperingati Hari Jadi Kota Kraksaan yang ke-12 tahun, sebagai Ibukota Kabupaten Probolinggo. Peringatan Hari Jadi Kota Kraksaan ini diperingati secara sederhana dengan khaul dan ziarah ke makam KH. Abdul Wahab atau Kiai Ronggo di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (5/1/2022) pagi.

Ziarah makam Kiai Ronggo yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ini dihadiri Plt. Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Ketua Pengadilan Agama Kraksaan Safi', Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Turut hadir, Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH. Munir Kholili didampingi Sekretaris Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH. Syihabuddin Sholeh, pengurus LPTQ Kabupaten Probolinggo serta sejumlah alim ulama yang ada di wilayah Kecamatan Kraksaan.

DOA: Selain tabur bunga, Plt Bupati Probolinggo Drs. HA Timbul Prihanjoko juga melakukan doa bersama didampingi Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo (kanan).

Adapun kegiatan ini diawali dengan pembacaan Surat Yaasin dan Surat Al Mulk Bersama, yang dipimpin oleh pengurus LPTQ Kabupaten Probolinggo Ustaz Syafi’i Zain. Dilanjutkan dengan pembacaan tahlil bersama dipimpin oleh Sekretaris Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Syihabuddin Sholeh. Sedangkan doa bersama oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH. Munir Kholili.

Seusai doa bersama, dilakukan tabur bunga di Kiai Ronggo oleh Plt. Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono dan diikuti oleh seluruh undangan lainnya.

Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, mengaku bersyukur karena Kota Kraksaan sudah memasuki tahun ke-12 sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo. "Harapannya nantinya Kota Kraksaan akan lebih maju, masyarakatnya lebih modern dan perkembangan kotanya nantinya bukan hanya di kotanya saja. Tetapi juga interlinenya, seperti Krejengan, Besuk dan Pajarakan juga harus berkembang karena daerah ini menjadi penyangga dari perkembangan Kota Kraksaan," katanya.

Timbul menuturkan, dirinya sudah menyampaikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bahwasanya perlu adanya pengembangan untuk Kota Kraksaan. “Seperti halnya penataan drainase yang masih menjadi PR besar,” ujarnya.

Karena persoalan perkotaan itu, kata Timbul, banyak mengalami kendala pada persoalan drainasenya. Lalu, sampah yang tidak boleh berserakan, sehingga kota tetap bersih.

Begitu juga dengan ketersediaan fasilitas umum, yang pada dasarnya banyak masyarakat yang menginginkan fasilitas umum. Seperti tempat istirahat, wisata dan lain-lain. "Ini sudah kita pikirkan," terangnya, pada tadatodays.com.

HARAPAN: Dengan berziarah ke makam Kiai Ronggo, Pemkab Probolinggo dan jajaran terkait berharap agar Kota Kraksaan menjadi lebih maju, dan masyarakatnya lebih modern.

Sementara untuk perkembangan Kota Kraksaan selama 12 tahun ini, bisa dilihat dari pergerakan ekonomi yang sudah banyak tumbuh. Contohnya, masyarakat yang dulunya hidup dan berkembang di luar Kota Kraksaan, kini mulai menjamur ikut melancarkan ekonominya di Kota Kraksaan.

Kemudian untuk urusan pendidikan, Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat nantinya akan memberikan desain agar sekolah-sekolah yang ada di Kota Kraksaan mampu memenuhi apa yang diinginkan masyarakat perkotaan. “Kualitas pendidikan dan kualitas pembelajarannya,” katanya.

Sementara di bidang kesehatan, Dinas Kesehatan setempat akan memberikan terobosan-terobosan untuk menyehatkan warganya.

Secara umum, Timbul menyebut bahwa semua sektor perlu penataan dengan baik agar hasilnya juga maksimal.  "Kalau terlalu tumbuh tanpa ada penataan yang baik, ini akan menjadi problem ke depan," tutur Timbul.

Ia berharap kepada seluruh OPD dan masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk tetap optimis membangun Kabupaten Probolinggo, khususnya Kota Kraksaan agar lebih maju lagi. Sehingga mampu mengikuti perkembangan kota dan kabupaten lainnya yang sudah maju. (hla/don)