PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya menggelar vaksinasi booster dan pemeriksaan kesehatan bagi sejumlah wartawan, yang tergabung dalam PWI Probolinggo Raya.  Selain mencegah Covid-19 varian Omicron, kegiatan itu digelar juga dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) ke-76.

Vaksinasi tersebut digelar di UPT. Labkesda Kabupaten Probolinggo, Jalan Panjaitan, Kota Probolinggo, Selasa (8/2/2022), sekira pukul 08.00 WIB. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, dan Puskesmas Sumberasih.

Ketua PWI Probolinggo Raya, Ahmad Suyuti mengatakan bahwa seorang jurnalis atau wartawan merupakan profesi yang mudah tertular Covid-19. Karena dalam menjalankan profesinya selalu bertemu dengan orang baru, dan tempat baru.

Sehingga menurutnya, perlu adanya penguatan imunitas tubuh yang baik agar tidak tertular Covid-19 usai melakukan peliputan. Kemudian, cek kesehatan turut dilakukan agar dapat mendeteksi sejak dini penyakit tidak menular, seperti darah tinggi dan kolesterol. "Kalau terdeteksi bisa diobati sejak dini," terangnya.

Kegiatan vaksinasi Booster dan cek kesehatan bagi wartawan ini diharapkan dapat memberikan kesehatan kepada para wartawan. Karena ketika sehat, maka saat melaksanakan kegiatan peliputan tidak lagi terganggu dengan badan yang sakit. "Kalau sakit nanti bisa terganggu," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengapresiasi kegiatan vaksinasi Booster dan cek kesehatan oleh PWI. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi percontohan atau tauladan bagi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi. "Kami berharap level (PPKM) tetap rendah, dan ekonomi terus meningkat," ucapnya, saat hadir dalam acara itu.

Sementara, Kepala Puskesmas Sumberasih, dr. Imilda Kusumaningrum mengatakan kalau vaksinasi ini merupakan salah satu cara untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia ini. "Dan juga memutus rantai Covid-19," kata dokter berkacamata itu.

Ia juga berharap wartawan tetap menjadi wartawan profesional, beretika dan dapat merangkul semua elemen masyarakat. (zr/don)