PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi kenaikan nilai tukar nelayan  yang tumbuh positif di Jawa Timur pada bulan Mei 2021.

Menurutnya, hal itu menjadi referensi bahwa permintaan ikan di pasar luar negeri mengalami kenaikan.

Oleh karena itu, menurut Khofifah, Pelabuhan Pantai Perikanan (PPP) Mayangan yang dikelola Pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat bersinergi dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Probolinggo agar dapat memaksimalkan program tersebut.

Khofifah menyebutkan, pada 5 tahun lalu, di PPP Mayangan nelayan mengalami kesulitan saat mencari ikan. Sebab, terjadi pendangkalan di pelabuhan tersebut.

Dengan berjalan waktu, Khofifah mengklaim bahwa kondisinya sudah berubah sejak 2 tahun lalu. Maka dari itu, supaya kapal dapat merapat maka perlu dilakukan 3 program.

3 program itu yakni, pelebaran breakwater, akses kelistrikan dan briefing, serta perbaikan fasilitas pelabuhan agar dapat memudahkan kapal merapat. "Sehingga kita harus menyisir lebih detail sektor dan item apa saja yang akan meningkatkan kebutuhan ekonomi," katanya, saat mengunjungi PPP Mayangan pada Senin (25/5/2021).

Selain itu, orang nomor satu di Jawa Timur ini menyampaikan bahwa sektor perekonomian Jawa Timur tumbuh stabil meski terdampak pandemi covid-19. Guna memperlancar pengelolaan ikan, mantan Menteri Sosial RI ini berharap agar kawasan pelabuhan dibronjong. (ang/don)