PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Persipro 54 berhasil masuk babak 12 besar Piala Soeratin 2023. Itu setelah Persipro menjalani laga terakhir putaran kedua, kontra Persebaya pada Sabtu (18/11/2023) siang di lapangan Brigif Marinir Sidoarjo. Meski kalah 0-1 dalam pertandingan itu, Persipro lolos ke babak runner up 12 besar dengan capaian total 6 poin. 

Dalam putaran kedua ini, Persipro lebih dulu berhasil menang melawan Persiga Trenggalek. Berikutnya Persipro menang atas Naga Emas Asri. Dengan dua kemenangan itu, Persipro meraih 6 poin. Sedangkan Persebaya menjadi pemuncak klasemen di grup ini dengan meraih 9 poin.

Pelatih Persipro Thariq Saudiawan mengatakan, laga pertama menyenangkan karena Persipro membukukan 4 gol tanpa balas. Sedangkan pada pertandingan kedua, lawan menerapkan negative football. Lawan hanya menunggu pemain Persipro menyerang, kemudian menyerang balik. 

Sedangkan pada pertandingan ketiga kontra Persebaya, Thariq menyebut permainan tidak sehat. Ia mengibaratkan permainan sepak bola tarkam, permainannya hanya tackling dan sikut. "Seperti tim kampungan dan wasitnya kurang bijaksana dalam permainan. Harusnya terjadi kartu merah, tapi tidak sesuai. Kita siap kalah melawan tim besar, tapi tidak begitu," katanya.

Thariq mengatakan, Persipro 54 masuk 12 besar Piala Soeratin. Persiapan yang akan dilakukan adalah meningkatkan efektifitas mencetak gol dan menghadapi lawan yang negative football. Berbeda jika permainan terbuka, pemain Persipro lebih siap menghadapi laga tersebut.

"Persipro U-17 baru kali ini masuk hingga 12 besar. Pelatih baru semua dan muda. Dulu senior kita, harapan kita tidak melawan anak mami. Seperti okong kosong tadi sore, tidak layak. Ada beberapa pemain yang cidera, mulai siku perut dan dada," ujar Thariq.

Sementata itu, Manager Persipro U-17 Elok Hanifah mengatakan, pemain Persipro melawan Persebaya dapat mengendalikan emosi dan mental. Pasalnya, banyak pancingan dari Persebaya yang memprovokasi emosi tim Persipro.

"Padahal sudah dilibas habis-habisan tetap dalam posisi menyerang. Babak pertama 0-0, hingga saat babak kedua pada detik-detik terakhir kebobolan," ucapnya.

Elok mengatakan, meski kalah dan menjadi runner up, Persipro kalah secara terhormat dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas. "Permainan Persebaya keras dan wasit kurang sehat. Sekarang kami di runner up 12 besar sudah lolos dan semoga bisa sampai nanti masuk sampai masuk semifinal dan melenggang ke babak final," katanya. (agg/why)