Dokumen Harus Sejalan dengan Inovasi

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Program Anugerah Inovasi Kota Probolinggo (Anvapro) tahun 2025 yang diselenggarakan Pemkot Probolinggo melalui Bappeda-Litbang diikuti oleh 55 peserta. Mereka antusias mengumpulkan dokumen pendukung proposal dari setiap inovasi. Nantinya, dokumen yang mereka ajukan akan diseleksi.

Anvapro digelar saban tahun oleh Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah dan Penelitian, Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Probolinggo. Nah, Anvapro tahun 2025 ini temanya ialah "Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian daerah melalui inovasi yang adaptif terhadap teknologi".

Ada dua kategori yang dikompetisikan. Kategori pertama harus diikuti oleh perangkat daerah. Kategori kedua bisa diikuti satuan pendidikan. Dari seluruh kategori, tercatat 55 pendaftar.

Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan pada Bappeda Litbang Kota Probolinggo Pulung Amari Cahyo mengatakan, setelah mendaftar peserta memenuhi dokumen pendukung. Dokumen tersebut harus sejalan dengan inovasi yang diciptakan.

"Sekarang ini tahapannya memenuhi dokumen dukung, dari proses pemenuhan dokumen dukung inovasi itu. Nanti akan muncul nilai untuk masing-masing inovasi," ujarnya.

Nantinya, panitia penjurian akan mengurutkan inovasi yang terkumpul. Mulai dari inovasi terbaik dengan masing-masing kategori dipilih 6 inovasi. "Setelah diurutkan, nanti akan terseleksi inovasi-inovasi terbaik, kita ambil di masing-masing kategori 6 inovasi," ucapnya.

Adapun rincian kategorinya ialah kategori satuan pendidikan akan dipilih enam inovasi. Kemudian kategori perangkat daerag juga akan dipilih enam inovasi.

Selanjutnya, setelah nominasi dipilih, para peserta dengan masing-masing inovasinya akan melakukan pemaparan di depan dewan juri dan tahapan lainnya. "Terus ada paparan di hadapan dewan juri, kemudian tinjauan lapangan baru rapat pleno dewan juri dan anugerah," ujarnya.

Pulung berharap, gelaran Anvapro tahun ini bisa melahirkan inovasi yang berdampak terhadap pembangunan dan kemajuan Kota Probolinggo. "Yang diharapkan muncul adalah inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan mampu menjawab permasalahan yang banyak ditemui dalam proses pelayanan ke masyarakat, " tuturnya. (*/alv/why)